Browsing by Author "ROSALINA ILMI AMALIA"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Aplikasi Edible Film Pati Kulit Singkong Dengan Penambahan Kombinasi Minyak Atsiri sebagai Pengemas Fillet Daging Ayam pada Suhu Penyimpanan 42oC(2020-08-26) ROSALINA ILMI AMALIA; Tita Rialita; Gemilang Lara Utama SaripudinEdible film dengan penambahan bahan antimikroba merupakan jenis kemasan aktif yang dapat memperpanjang umur simpan bahan yang dikemas. Edible film dapat dibuat dari polisakarida jenis pati salah satunya dari kulit singkong. Minyak atsiri kombinasi jahe merah dan kayu manis diketahui efektif dalam menghambat pertumbuhan dari berbagai jenis mikroorganisme. Namun, efektivitas dari edible film yang merupakan kemasan aktif, dipengaruhi oleh jumlah minyak atsiri yang ditambahkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik edible film pati kulit singkong dengan penambahan kombinasi minyak atsiri, dan menetapkan hubungan antara penambahan kombinasi minyak atsiri dengan karakteristik daging ayam fillet. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental, dengan 4 perlakuan konsentrasi, yaitu 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, diulang 3 kali, data diuji dengan Uji-t untuk karakteristik edible film dan regresi korelasi untuk karakteristik fillet daging ayam yang dikemas dengan edible film. Hasil dari Uji-t (α= 0,05) menunjukkan adanya perbedaan nyata antar perlakuan dengan kontrol pada parameter tensile strength, dan elongasi, dan tidak ada beda nyata antar perlakuan dengan kontrol pada parameter WVTR, dan ketebalan. Hasil dari uji regresi dan korelasi, semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri yang diberikan, dapat meningkatkan hasil pada parameter nilai pH, kecerahan (L*) daging ayam, dan tingkat kesukaan terhadap aroma daging ayam. Sementara itu, parameter tekstur daging ayam, warna (nilai a* dan b*) daging ayam, jumlah total mikroorganisme, tingkat kesukaan terhadap warna dan tekstur daging ayam menunjukkan penurunan seiring peningkatan konsentrasi minyak atsiri yang diberikan.Item Efek Konsentrasi Ozon Terhadap Karakteristik Mikrobiologi dan Sensori Kentang (Solanum tuberosum L.) Diolah Minimal Selama Penyimpanan Suhu Rendah(2017-10-03) ROSALINA ILMI AMALIA; Imas Siti Setiasih; Tita RialitaKentang diolah minimal masih rentan mengalami kerusakan berupa pelunakan jaringan, menurunnya intensitas warna, dan pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan pemendekan umur simpan. Perubahan warna dan pelunakan tekstur menyebabkan penurunan tingkat kesukaan konsumen. Penanganan berupa ozonasi dapat digunakan sebagai anti mikroba atau desinfektan, dan dapat mempertahankan warna dan tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan hubungan antara lama penyimpanan terhadap karakteristik mikrobiologi dan sensori dari kentang diolah minimal hasil ozonasi dengan metode bubbling menggunakan ozonizer TIP-01 pada berbagai konsentrasi yang disimpan dalam suhu rendah (50C ± 20C). Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi dengan dua kali ulangan. Percobaan terdiri dari 4 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi, ozonasi 1,5 ppm, 2,0 ppm dan 2,5 ppm. Analisis dilakukan selama 15 hari dalam interval waktu analisis setiap 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh terhadap beberapa karakteristik kentang diolah minimal pada tingkat konsentrasi ozon yang digunakan. Semakin tinggi konsentrasi ozonasi maka kentang diolah minimal dapat dipertahankan dari segi warna dan tekstur, sehingga masih diterima oleh panelis. Perlakuan ozonasi 2,0 ppm menghasilkan warna yang dapat diterima oleh panelis, dapat mereduksi total bakteri sejumlah 2,02 log CFU/g, total kapang dan khamir 1,65 log CFU/g.