Browsing by Author "SALSABILA EVELYN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Tingkat Kerentanan Airtanah di Daerah Rancabali Kabupaten Bandung Berdasarkan Metode DRASTIC(2022-02-28) SALSABILA EVELYN; Mohamad Sapari Dwi Hadian; Mochamad Nursiyam BarkahSecara administratif daerah penelitian berada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian tersebut merupakan daerah yang terus mengalami pembangunan dan pengembangan seiring dengan statusnya sebagai salah satu daerah destinasi wisata, sehingga daerah ini memiliki potensi untuk mengalami pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi dan sebaran masing - masing parameter yang mempengaruhi tingkat kerentanan airtanah meliputi kedalaman muka airtanah, jumlah recharge, jenis media akuifer, jenis media tanah, kemiringan lereng, jenis media zona vadose, dan konduktivitas hidrolik di daerah penelitian serta untuk menjelaskan kondisi dan persebaran tingkat kerentanan airtanah terhadap pencemaran di daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode DRASTIC dimana dilakukan penilaian dan pembobotan untuk setiap parameter yang mempengaruhi tingkat kerentanan airtanah. Selain itu, dilakukan pula pembuatan peta tematik dari tiap parameter yang mempengaruhi kerentanan airtanah dan dibuat pula peta akhir berupa peta persebaran tingkat kerentanan airtanah di daerah penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga wilayah dengan tingkat kerentanan airtanah yang berbeda yaitu wilayah dengan tingkat kerentanan airtanah rendah yang mendominasi dengan menempati sekitar 65,22% daerah penelitian atau sekitar 24,40 km2 dan tersebar hampir di seluruh bagian daerah penelitian, wilayah dengan tingkat kerentanan airtanah sedang rendah yang menempati sekitar 33,63% daerah penelitian atau sekitar 12,58 km2 di bagian selatan hingga barat daya daerah penelitian, dan wilayah dengan tingkat kerentanan airtanah sedang tinggi yang menempati sekitar 1,15% daerah penelitian atau sekitar 0,43 km2 di bagian barat daya daerah penelitian.