Browsing by Author "SILFIA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan dan Self Efficacy Pada Siswi Dalam Melakukan Sadari Di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit(2017-01-28) SILFIA; Sheizi Prista Sari; Tetti SolehatiAngka kejadian kanker payudara terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia kanker payudara menempati urutan pertama rawat inap dan rawat jalan. Sedangkan data dari RS Dharmais dari tahun 2010-2013 kasus kanker payudara terus meningkat setiap tahunnya dan mulai mengenai usia lebih muda pada remaja putri. Untuk mencegah kejadian kanker payudara pada stadium lanjut maka diperlukan deteksi dini. Salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Namun banyak siswi belum melakukannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap pengetahuan dan self-efficacy pada siswi dalam melakukan SADARI di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest design. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling menggunakan bantuan tabel acak. Sampel penelitian berjumlah 141 siswi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap pengetahuan dan self-efficacy pada siswi dalam melakukan SADARI di SMK Negeri 1 Kelapa Kampit dengan nilai pengetahuan selisih median 19,00-23,00, nilai Z -9,848 dan nilai p-value sebesar 0,000. Sedangkan nilai self-efficacy selisih median 47,00-67,00, nilai Z -10,057 dan nilai p-value sebesar 0,000. Pendidikan kesehatan melalui media video, demonstrasi dan leaflet efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan self-efficacy karena menjelaskan ide atau pesan yang disampaikan, membantu mengingat kembali apa yang disampaikan oleh peneliti. Metode dapat dijadikan metode pendidikan kesehatan oleh pihak sekolah atau perawat Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan dan self-efficacy pada siswi dalam melakukan SADARI.