Browsing by Author "SITI AISYAH"
Now showing 1 - 5 of 5
Results Per Page
Sort Options
Item ANALISIS KONTRASTIF EKUIVALENSI TERJEMAHAN AL-QURAN BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA JEPANG: KAJIAN SEMANTIK(2023-06-06) SITI AISYAH; Riza Lupi Ardiati; Tidak ada Data DosenAnalisis linguistik kontrastif dari pemilihan kosa kata istilah religius pada terjemahan Al-Quran bahasa Indonesia dengan bahasa Jepang bertujuan untuk mengidentifikasi kontras setiap bahasa secara linguistik dalam menginterpretasi agama Islam, terutama pada topik Rukun Islam dan Rukun Iman yang merupakan pondasi keagamaan dalam agama Islam. Dari 40 data terjemahan istilah religius yang dikumpulkan dari Al-Quran terjemahan bahasa Indonesia “Al-Quran Latin Perkata & Tajwid Warna Asy-Syifa” (2017) dan Al-Quran terjemahan Umar Mita (1973) dalam bahasa Jepang, penulis menggunakan teori analisis kontrastif yang disesuaikan dengan kajian semantik untuk mendeskripsikan bagaimana kesesuaian suatu istilah religius dalam Al-Quran dimaknai oleh pembaca secara leksikal. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa setiap istilah religi ekuivalensi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang sesuai secara leksikal, namun terjadi penyesuaian mayoritas budaya yang berlaku di lingkungan masyarakat Indonesia dan Jepang dalam pemilihan kosa kata.Item Kegiatan Media Briefing di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia(2014-11-21) SITI AISYAH; Susie Perbawasari; Tidak ada Data DosenSitiAisyah, 210103110208, 2011. Kegiatan Media Briefing di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Dosen Pembimbing Dr. Susie Perbawasari, M.Si, Program Studi Hubungan Masyarakat Diploma III Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Kegiatan Media Briefing di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Dalam melakukan pengamatan, penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Persiapan dalam melakukan Kegiatan Media Briefing yaitu seperti menetapkan tema, menentukan waktu dan tempat, menentukan narasumber dan mengundang media. Pelayanan yang diberikan kepada media seperti memberikan Press Release dan menyediakan konsumsi. Evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan Media Briefing yaitu melakukan media monitoring, membuat notulensi, membuat kuisioner untuk wartawan dan membuat laporan untuk Direktur. Kesimpulan dari pengamatan ini bahwa Kegiatan Media Briefing di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia berjalan dengan baik. Meskipun terdapat beberapa kendala yaitu masalah teknis dan kurangnya SDM. Semua itu segera ditangani lebih lanjut agar setiap kegiatan Media Briefing yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Saran yang diberikan kepada Kementerian Republik Indonesia Dalam Kegiatan Media Briefing yang dilakukan seharusnya lebih diperhatikan mengenai teknis pada saat pelaksanaannya karena masih sering terjadi gangguan seperti mikrofon yang tidak berfungsi. Hal ini untuk mempermudah kinerja Sub Direktorat Fasilitas Media agar dapat lebih mengefektifkanItem Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Bovine Serum Albumin (BSA) terhadap Proporsi Sperma X-Y dan Abnormalitas Sperma Kambing Peranakan Etawa (PE) Hasil Sexing(2023-10-04) SITI AISYAH; Nurcholidah Solihati; Raden Siti DarodjahSexing spermatozoa merupakan pemanfaatan biteknologi pemisahan spermatozoa pembawa kromosom X dan Y, salah satu alternatif yang dapat ditempuh dalam pengontrolan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi Bovine Serum Albumin (BSA) terhadap proporsi sperma X-Y dan abnormalitas sperma kambing Peranakan Etawa hasil sexing. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan kombinasi konsentrasi BSA (P1 = 3%;6%, P2 = 4%;8%, P3 = 5%;10%, P4 = 6%;12%) dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Data dianalisa menggunakan uji ragam (ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi BSA berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap proporsi sperma X-Y dan abnormalitas sperma. Nilai rata-rata proporsi sperma X pada fraksi atas dan sperma Y pada fraksi bawah tertinggi dihasilakan oleh P3 5% dan 10% (76,6%±1,08 ; 77,9%±1,52). Pada abnormalitas sperma nilai terendah juga pada P3 (4,2%±0,45 ; 5,2%±0,91). Berdasarkan hasil penelitian bahwa kombinasi konsentrasi berpengaruh terhadap proporsi sperma X-Y dan abnormalitas sperma, serta kombinasi konsentrasi BSA 5% dan 10% merupakan konsentrasi optimum dalam sexing spermatozoa.Item Penggunaan Kata Atama Dalam Idiom Bahasa Jepang(2014-12-29) SITI AISYAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Penelitian tentang idiom hingga saat ini masih banyak menarik para pembelajar bahasa Jepang. Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang bertutur kata secara langsung untuk mengungkapkan pendapatnya. Banyaknya penggunaan idiom dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang, menimbulkan masalah tentang bagaimana kita dapat memahami dan dapat menggunakannya dengan tepat. Penelitian dilakukan dengan tinjauan semantik-kognitif guna memahami makna idiomatikal idiom tidak hanya dengan memaparkan makna leksikalnya saja tetapi megidentifikasi makna idiomatikal yang terbentuk dengan menggunakan majas disertai pandangan kognitif masyarakat Jepang yang mempengaruhi makna idiom tersebut. Kesimpulan dalam penelitian makna idiom bahasa Jepang yang menggunakan kata ‘atama’ adalah, terdapat 20 idiom yang ditemukan. Dari 20 buah idiom itu terdapat 13 idiom verba, 5 idiom adjektiva, dan 2 idiom nomina. Berdasarkan hubungannya dengan makna leksikal dan idiomatikalnya terdapat 10 idiom yang memiliki hubungan secara tidak langsung dan 10 idiom yang hanya memiliki makna idiomatikalnya saja. Berdasarkan perluasan makna yang terjadi dalam pembentukan makna idiom terdapat 13 idiom yang mengalami perluasan makna secara metonimia dan 7 idiom yang mengalami perluasan makna secara metafora. Kata kunci: idiom, atama, semantik-kognitif ABSTRACT Recently, Japanese learners are attracted in studying about idioms. Generally, Japanese are well-known as people who like to speak indirectly to convey their opinion. So, it could bring some problems to the Japanese learners about how to understand and able to use it properly. This research used cognitive-semantic method in order to understand idiomatical meaning of an idiom not only by describing its lexical and idiomatical meanings but also by identifying the idiomatical meanings by using the figure of speech. Moreover, it is also about how society’s cognitive point of view affects the meanings of the idiomatical idioms. The conclusion of this research is there are 20 idioms that collected. 20 idioms consist of 13 of verb idioms, 5 adjective idioms, and 2 noun idioms. Based on the connection of its lexical connection and its idiomatical meaning, there are 10 idioms that have indirectly connection and 10 idioms that only have idiomatical meaning. Thus, there are 13 idioms that have metonymy and 7 idioms have metaphor as its figure of speech. Keywords: idiom, atama, cognitive-semanticItem STRATEGI PUBLIC RELATIONS TRANS TV DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS(2019-09-19) SITI AISYAH; Ade Kadarisman; Susanne DidaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Public Relations yang dilakukan oleh PT. Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) dalam membangun Brand Awareness SINETRANS menggunakan teori PENCILS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan data kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara terstruktur, studi literature dan penelusuran data online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Trans TV telah melakukan ke 7 strategi dari PENCILS dengan cukup baik namun ada beberapa strategi yang belum dilakukan secara maksimal seperti publikasi yang hanya dilakukan sebentar, tidak adanya identitas media, serta tidak dilakukannya pendekatan ke masyarakat melalui program Social Investment. Saran yang diberikan adalah sebaiknya Trans TV melakukan publikasi berkelanjutan agar dapat me-remind masyarakat akan program Sinetrans dikarenakan rating dan share program yang masih jauh dari target. Publikasi berkelanjutan sangat penting karena komunikasi jangka panjang terutama dukungan periklanan merupakan faktor kunci dalam pengembangan merek yang sukses. Sebaiknya Trans TV membuat media promosi untuk menunjang materi publikasi seperti kaos, bros, mug atau merchandise lain terkait Sinetrans, merchandise merupakan media promosi yang efektif karena berfungsi sebagai iklan berjalan yang membantu membuat program lebih dikenal secara luas, merchandise juga berfungsi untuk me-recall khalayak terhadap suatu brand. Serta Sebaiknya Trans TV melakukan kegiatan sosial khusus karena CSR merupakan investasi jangka panjang yang berfungsi sebagai sarana meningkatkan awareness dan citra positif perusahaan di mata publik.