Browsing by Author "SITI SAARAH KHAIRUNNISA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Karakteristik Nyeri Punggung Bawah pada Komunitas Sepeda di Bandung Raya Tahun 2022(2023-02-19) SITI SAARAH KHAIRUNNISA; Agus Hadian Rahim; Putri Halleyana Adrikni RahmanNyeri punggung bawah (NPB) merupakan salah satu masalah kesehatan global yang memiliki prevalensi tinggi dan seringkali berhubungan dengan aktivitas fisik seseorang. Posisi tertekuk pada pengendara sepeda yang berkepanjangan dapat meningkatkan tekanan mekanis pada tulang belakang bagian lumbal, yang mengakibatkan nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari kejadian nyeri punggung bawah pada pesepeda di Bandung Raya pada tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner secara daring yang diisi langsung oleh anggota komunitas sepeda di Bandung Raya dengan responden yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi dalam penelitian ini sebanyak 96 responden dari keseluruhan responden yaitu 220 orang. Dari 96 responden, diperoleh sebagian besar responden yang mengalami nyeri punggung bawah memiliki indeks massa tubuh obese (35,41%), berjenis kelamin laki-laki (100,00%), berada di rentang usia 26 – 35 tahun (33,33%), memiliki pendidikan terakhir hingga perguruan tinggi (81,25%), serta status pekerjaan saat ini adalah pegawai swasta (31,25 %). Karakteristik nyeri yang dirasakan paling banyak berupa nyeri punggung bawah akut (93,75%), dengan nyeri lokal atau tidak menjalar (62,50%), serta tingkat keparahan nyeri dengan distribusi frekuensi terbanyak dalam skala keparahan dengan no disability (79,16%). Distribusi frekuensi karakteristik bersepeda terbanyak pada penelitian ini didapatkan sepeda yang paling sering digunakan adalah sepeda balap (road bike) (47,90%), dengan frekuensi bersepeda yaitu 1-2 kali/minggu (62,50%), jenis lintasan sepeda datar, mendaki, menurun (63,54%), bersepeda dengan pesepeda lain (85,41%), serta responden yang jarang melakukan pemanasan sebelum bersepeda (75,00%). Anggota komunitas sepeda di Bandung Raya yang mengalami NPB memiliki distribusi yang bervariasi dengan beberapa dominasi pada setiap variabel. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode desain analitik untuk menentukan bagaimana variabel berhubungan dengan kejadian nyeri punggung bawah.