Browsing by Author "TITA PUSPITA DEWI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item GAMBARAN PENCEGAHAN INFEKSI GENITALIA PADA REKMAJA PUTRI DI SMK PASUNDAN JATINANGOR(2018-10-19) TITA PUSPITA DEWI; Tetti Solehati; Dyah SetyoriniRemaja perempuan memiliki sistem reproduksi yang sangat rentan terhadap kesehatan reproduksinya. Masalah yang sering terjadi terhadap remaja perempuan pada area genitalianya adalah timbulnya rasa gatal. Hal tersebut akan memicu timbulnya perkembangbiakan bakteri, jamur dan parasit yang akan menyebabkan infeksi pada sistem genitalia. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui gambaran remaja putri terhadap pencegahan infeksi genitalia di SMK Pasundan Jatinangor. Rancangan penelitan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel dengan menggunakan teknik total sampling, dan didapatkan responden dengan kriteria belum terkena infeksi sebanyak 109 siswi. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner berjumlah 25 pertanyaan dan di analisis menggunakan analisis univariat meliputi 3 komponen yaitu penyebab infeksi genitalia, tanda dan gejala infeksi genitalia dan upaya pencegahan infeksi genitalia. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden (66,6%) memiliki perilaku pencegahan infeksi genitalia yang baik dalam memperhatikan kebersihan diri, dan sebagian kecil responden (33,76%) memiliki perilaku pencegahan infeksi sistem genitalia yang tidak baik mengenai aktifitas yang berlebih baik stress, fisik maupun psikologis, dan penggunaan jeans yang ketat. Simpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar siswi melakukan pencegahan infeksi genitalia yang baik dan beberapa sebagian siswi melakukan pencegahan infeksi genitalia yang kurang baik. Disarankan kepada seluruh pihak institusi pendidikan untuk melakukan pencegahan sekunder dan tersier bagi siswi dengan memberikan infromasi melalui pendidikan kesehatan mengenai pencegahan infeksi genitalia. Serta, disarankan untuk siswi agar lebih memperhatikan porsi aktifitas yang tidak berlebih dan penggunaan jeans yang ketat dalam mencegah infeksi pada area genitalia.