Browsing by Author "TSABITA FADHILATURRAHMAH"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Biodegradasi Polietilena (PE) dan Polipropilena (PP) oleh Konsorsium Bakteri Asal Lindi TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat(2022-10-13) TSABITA FADHILATURRAHMAH; Keukeu Kaniawati Rosada; Indah PrimadonaPolietilena (PE) dan polipropilena (PP) adalah dua jenis plastik yang paling banyak diproduksi secara global. Penggunaan PE dan PP dengan jumlah yang tinggi menyebabkan peningkatan jumlah limbah plastik ke lingkungan. Penanganan limbah plastik memerlukan metode yang ramah lingkungan serta biaya yang relatif rendah yaitu dengan memanfaatkan proses biodegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biodegradasi PE dan PP dengan konsorsium bakteri asal lindi TPA Sarimukti dan diharapkan menjadi salah satu metode alternatif pengelolaan limbah plastik. Parameter utama adalah laju degradasi plastik yang divalidasi menggunakan analisis perubahan morfologi dengan Scanning Electron Microscope (SEM), perubahan profil permukaan dengan instrumen kontur Formtracer Avant, dan perubahan gugus fungsi dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR). Selanjutnya, parameter pendukung adalah persentase kehilangan berat plastik, pH medium, serta jumlah total bakteri pada medium dan permukaan plastik yang diukur setiap interval waktu pengujian. Analisis data dilakukan secara statistik dan deskriptif. Berdasarkan analisis ANAVA dua arah taraf signifikan 0,05, konsorsium bakteri asal lindi TPA Sarimutki dapat mendegradasi PE dan PP secara signifikan. Plastik PE dengan penambahan konsorsium bakteri memiliki rata-rata laju degradasi sebesar 0,00021 g/hari dan plastik PP dengan penambahan konsorsium bakteri memiliki rata-rata laju degradasi sebesar 0,00020 g/hari. Hasil uji validasi dengan SEM, FT-IR, dan Formtracer Avant menunjukkan perubahan morfologi permukaan, gugus fungsi, dan profil permukaan dari plastik. Hasil pengukuran dari parameter pendukung menunjukkan adanya aktivitas konsorsium bakteri yang ditunjukkan dengan perubahan persentase kehilangan berat persentase kehilangan berat plastik, pH medium, serta jumlah total bakteri pada medium dan permukaan plastik.Item KARAKTERISASI BIOFILM ASAL BENDUNGAN BALAMBANO DAN KAREBBE, LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN(2021) TSABITA FADHILATURRAHMAH; Sunardi; Keukeu Kaniawati RosadaBiofilm merupakan komunitas bakteri yang terasosiasi dengan permukaan substrat dan diselubungi oleh substansi matriks polimer ekstraseluler yang umumnya terbentuk dari polisakarida, DNA, protein, dan lipid. Biofilm dapat melekat pada material alami atau material buatan seperti pada beton. Beton adalah material utama pada konstruksi Bendungan Balambano dan Karebbe. Biofilm adalah salah satu faktor yang memengaruhi kondisi bendungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai komunitas bakteri yang menyusun biofilm beton Bendungan Balambano dan Karebbe, Luwu Timur, Sulawesi Selatan serta mengetahui pengaruh isolat bakteri dalam menyebabkan korosi pada beton. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis struktur komunitas bakteri penyusun biofilm, analisis fisiologi komunitas bakteri penyusun biofilm, serta analisis kemampuan isolat bakteri asal Bendungan Balambano dan Karebbe dalam menyebabkan biokorosi pada beton. Analisis data dilakukan secara statistik dan deskriptif. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah ditemukannya kelompok bakteri heterotrof (HB), Neutrophilic Sulfur-Oxidizing Bacteria (NSOB), Acidophilic Sulfur-Oxidizing Bacteria (ASOB), dan Sulfate-Reducing Bacteria (SRB) pada biofilm asal Bendungan Balambano dan Karebbe. Secara fisiologi, komunitas bakteri asal biofilm Bendungan Karebbe mampu menggunakan sumber karbon yang lebih beragam dengan laju metabolisme sumber karbon yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan komunitas bakteri asal biofilm Bendungan Balambano. Selain itu, ditemukan isolat bakteri asal Bendungan Balambano dan Karebbe yang dapat menyebabkan biokorosi pada beton secara signifikan, yaitu Pseudomonas fluorescens.