Browsing by Author "WIDYA AYU NIAN PRATIWY"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Efek Cekaman Kekeringan dan Dosis Pupuk K terhadap Pertumbuhan, pH, Kdd dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Genotipe DR2017 pada Inceptisols Jatinangor(2019-12-12) WIDYA AYU NIAN PRATIWY; Maya Damayani; Rr. Nenny NurlaenyWidya Ayu Nian Pratiwy, 2019. Efek Cekaman Kekeringan dan Dosis Pupuk K terhadap Pertumbuhan, pH, Kdd dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Genotipe DR2017 pada Inceptisols Jatinangor. Dibimbing oleh Nenny Nurlaeny dan Maya Damayani. Modifikasi faktor genetik (varietas stabil) dan faktor lingkungan (pemupukan), merupakan solusi tanaman jagung manis untuk dapat beradaptasi (toleran) terhadap situasi cekaman kekeringan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui efek cekaman kekeringan melalui persentase pemberian air sampai Kapasitas Tanah Menahan Air (KTMA) dan dosis pupuk kalium (K) terhadap komponen pertumbuhan, pH tanah, Kdd dan komponen hasil jagung manis genotipe DR2017 pada Inceptisols asal Jatinangor. Percobaan ini dilakukan pada bulan Januari 2019 sampai dengan April 2019 di rumah plastik Kebun Percobaan Kultur Terkendali Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian ±750 mdpl menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Faktor pertama yaitu persentase cekaman kekeringan (W) yang terdiri atas empat taraf (0%, 20%, 40% dan 60% [100%, 80%, 60% dan 40% KTMA]). Faktor kedua adalah dosis pupuk K (KCl) yang terdiri atas tiga taraf (1x, 1¼x dan 1½x dosis rekomendasi). Dosis rekomendasi yang digunakan KCl 100 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara cekaman kekeringan 20% dan 1½x dosis rekomendasi KCl yang berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan pada fase vegetatif. Cekaman kekeringan secara mandiri berpengaruh nyata meningkatkan komponen pertumbuhan, pH, Kdd dan komponen hasil, sedangkan perlakuan pupuk KCl secara mandiri berpengaruh nyata terhadap peningkatan Kdd fase vegetatif dan komponen pertumbuhan fase generatif. Cekaman kekeringan 0% dan 1½x dosis rekomendasi KCl memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, pH tanah, Kdd tanah pada fase vegetatif sedangkan pada fase generatif terhadap jumlah daun dan bobot tongkol tanpa kelobot. Kata Kunci : Cekaman Kekeringan, pH, Kdd, Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt), Inceptisols.