Browsing by Author "WILLY BERNADI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERBANDINGAN EFEKTIFITAS APLIKASI EKSTRAK PUCUK BUNGUR (Lagerstroemia Species) dan LIDAH BUAYA (Aloe Vera) TERHADAP PENYEMBUHAN ALVEOLAR OSTEITIS PASCA PENCABUTAN GIGI MELALUI PEMERIKSAAN INTERLEUKIN(2019-04-12) WILLY BERNADI; Abel Tasman Yuza; Andri HardiantoLatar Belakang Alveolar osteitis merupakan komplikasi yang paling umum terjadi pasca pencabutan gigi, yang terjadi setelah 2 sampai 4 hari pasca pencabutan serta menyebabkan terganggunya penyembuhan luka. Pucuk Bungur (Lagerstroemia spesies) dan lidah buaya (Aloe Vera) memiliki manfaat biologis, farmakologis pada hewan percobaan, seperti : aktifitas antimikroba, anti-inflamasi, antioksidan, antitusif, sitotoksik, anti-obesitas, inhibisi xanthine oxidase, antiviral, antitumor, antimutagenik, imunomodulator, gastroprotektif, anti jamur, terhadap usus, dan juga efek pada penyembuhan luka. Adanya manfaat tersebut merupakan kombinasi yang baik sebagai bahan alternatif untuk perawatan alveolar osteitis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gel ekstrak Lagerstroemia spesies dibandingkan aloe vera gel terhadap proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus Sprague Dawley yang disertai alveolar osteitis. Metode Dua puluh tujuh tikus Sprague Dawley secara random dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok osteitis (kontrol) yang diberi perlakuan insersi adrenalin 1 : 1000 selama 1 menit pada soket gigi molar rahang atas kiri, kelompok kedua merupakan kelompok osteitis yang diberi aplikasi gel Lagerstroemia spesies dan kelompok ketiga merupakan kelompok osteitis yang diberi aplikasi gel aloe vera. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar interleukin 6 dan penghitungan jumlah osteoblas. Data di analisa dengan ANAVA oneway untuk membandingkan efektifitas penyembuhan luka pada alveolar osteitis pada tiap kelompok. Hasil Dari analisis data didapatkan bahwa kelompok osteitis yang diaplikasikan gel Lagerstroemia spesies memiliki aktivitas yang baik terhadap proses penyembuhan alveolar osteitis terutama pada saat inflamasi dibandingkan kelompok yang lain. Kesimpulan Lagerstroemia spesies memiliki potensi untuk mengurangi lama fase inflamasi pada penyembuhan alveolar osteitis pada tikus Sprague Dawley dibandingkan dengan aloe vera.