Browsing by Author "WILMAN NUGRAHA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH KOMBINASI ABU VULKANIK MERAPI, PUPUK KANDANG SAPI DAN TANAH MINERAL TERHADAP C-ORGANIK, N-TOTAL, BAHAN ORGANIK, DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays)(2012-08-13) WILMAN NUGRAHA; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Wilman Nugraha, 2012. Pengaruh Kombinasi Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Kandang Sapi dan Tanah Mineral terhadap C-Organik, N-Total, Bahan Organik dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.). Dibimbing oleh Abraham Suriadikusumah dan Rina Devnita. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi abu vulkanik Merapi, pupuk kandang sapi dan tanah mineral terhadap C-organik, N-total, Bahan Organik dan pertumbuhan tanaman jagung hibrida. Penelitian dilaksanakan dari bulan April hingga Juli 2011 dalam rumah kasa di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian tempat ± 740 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (I) 0% abu vulkanik + 50% pupuk kandang sapi + 50% tanah mineral, (II) 40% abu vulkanik + 10% pupuk kandang sapi + 50% tanah mineral, (III) 30% abu vulkanik + 20% pupuk kandang sapi + 50% tanah mineral, (IV) 20% abu vulkanik + 30% pupuk kandang sapi + 50% tanah mineral, (V) 10% abu vulkanik + 40% pupuk kandang sapi + 50% tanah mineral, (VI) 40% abu vulkanik + 50% pupuk kandang sapi + 10% tanah mineral, (VII) 30% abu vulkanik + 50% pupuk kandang sapi + 20% tanah mineral, (VIII) 20% abu vulkanik + 50% pupuk kandang sapi + 30% tanah mineral, (IX) 10% abu vulkanik + 50% pupuk kandang sapi + 40% tanah mineral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi abu vulkanik Merapi, pupuk kandang sapi dan tanah mineral memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap C-organik, N-total, Bahan Organik dan pertumbuhan tanaman jagung hibrida (Zea mays). Perlakuan 7 dengan kombinasi 30% abu vulkanik, 50% pupuk kandang sapi dan 20% tanah mineral memberikan nilai tertinggi terhadap kandungan C-organik sebesar 4,64%, dan Bahan Organik sebesar 8,08. Sementara perlakuan 9 dengan kombinasi 10% abu vulkanik merapi, 50% pupuk kandang sapi dan 40% tanah mineral memberikan nilai tertinggi terhadap kandungan N-total tanah yaitu sebesar 0,64%.