Browsing by Author "YOSSY YOANITA ARIESTIANA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERBEDAAN APLIKASI SILICONE GEL SHEET DENGAN MICROPOROUS PAPER TAPE DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PADA PASIEN PASCA OPERASI LABIOPLASTI(2020-01-07) YOSSY YOANITA ARIESTIANA; Endang Sjamsudin; Indra HadikrishnaCelah bibir merupakan defek lahir fasial yang paling umum terjadi dan perlu dilakukan terapi secara bedah. Tujuan utama operasi pada celah bibir adalah untuk mengembalikan fungsi makan dan berbicara serta dapat diterima secara estetis. Terjadinya jaringan parut hipertrofik merupakan konsekuensi penyembuhan luka termasuk pada pasca labioplasti. Manajemen jaringan parut menggunakan silicon gel sheet (SGS) dan microporous paper tape (MPT) merupakan pilihan yang umum digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan aplikasi SGS dan MPT dalam mencegah pembentukan jaringan parut hipertrofik pada pasca labioplasti. Penelitian ini dilakukan pada 30 pasien dengan celah bibir unilateral komplit yang telah di labioplasti menggunakan teknik Millard pada September 2018 hingga September 2019 di RSGM Unpad dan Yayasan Celah Bibir dan Langit-langit Bandung menggunakan metode eksperimental kuasi. Seluruh pasien dibagi menjadi tiga kelompok secara acak, Kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan, kelompok perlakuan I yang mendapatkan aplikasi SGS, serta kelompok perlakuan II yang mendapatkan aplikasi MPT. Evaluasi jaringan parut hipertrofik dilakukan dengan parameter subjektif Vancouver Scar Scale (VSS) dan parameter objektif menggunakan perangkat lunak Image-J. Pengambilan data dilakukan pada hari ke-7 pasca operasi dan hari ke-30 pasca operasi. Seluruh data yang terkumpul dievaluasi menggunakan uji t berpasangan dan uji Annova. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aplikasi SGS dan MPT dapat mencegah jaringan hipertrofik (p<0.05), namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aplikasi SGS dan MPT dalam pencegahan jaringan parut hipertrofik pasca labioplasti. Berdasarkan hasil yang diperoleh, tidak terdapat perbedaan pada aplikasi SGS dan MPT dalam pencegahan jaringan parut hipertrofik pasca labioplasti pasien celah bibir unilateral komplit.