Browsing by Author "YULIANA ATARIBABA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pola Pergeseran Nilai - Nilai Kearifan Lokal Sistem Perladangan Berpindah pada Masyarakat Arfak (Suatu kasus perladangan suku meyakh di kampung Waseki pop kabupaten Manokwari provinsi Papua Barat(2018-10-30) YULIANA ATARIBABA; Iwan Setiawan; Trisna Insan NoorPerladangan berpindah merupakan bentuk sistem pertanian tradisional yang sudah melembaga dan membudaya pada Suku Arfak, Sub Suku Meyakh. Teknologi yang digunakan dalam pertanian ini hanya kapak dan parang. Sebagai sebuah kearifan lokal, sistem perladangan berpindah penting untuk dipertahankan guna menjaga ketahanan pangan lokal. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan pola perladangan berpindah, (2) mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal (Igya Ser Hanjob); dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempergaruhi pergeseran nilai-nilai kearifan lokal. Untuk itu digunakan desain peneltian kuantitatif dengan teknik survey. Data primer yang terkumpul dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian mengungkap bahwa pola perladangan berpindah telah mengalami pergeseran di Kampung Waseki Pop. Pergeseran pola perladangan berpindah terjadi pada waktu tanam dan jarak (luasan berladang). Suku besar arfak yang terdiri dari sub-sub suku Meyakh,Hatam,Sougb dan Moile memiliki nilai kearifan lokal turun-temurun yang di sebut Igya Ser Hanjob. Suatu kearifan lokal spesifik yang masih terpelihara (terjaga) dengan baik di Kampung Waseki Pop. Pergeseran nilai-nilai kearifan lokal dipengaruhi oleh tekanan penduduk, adanya aktivitas perusahaan kelapa sawit yang mengonversi lahan, kebun keluarga/marga lain serta mengelola kepemilikan lahan marga sendiri dengan membuat kebun di atasnya sebagai tanda hak kepemilikan lahan. Rekomendasinya, diperlukan perlindungan lahan masyarakat dan kearifan lokal secara bersama, melalui integrasi peraturan formal dengan kesepakatan lokal (adat).