Browsing by Author "YULIANA SARI FATIMAH"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KOORDINASI DALAM PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI KABUPATEN SUKABUMI(2016-06-24) YULIANA SARI FATIMAH; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Jumlah kasus korban perdagangan orang meningkat dari tahun ke tahun di Kabupaten Sukabumi. Pada Tahun 2015, jumlah korban perdagangan orang di Kabupaten Sukabumi meningkat sekitar 45% dan 25% untuk jumlah kasus perdagangan orang dari tahun sebelumnya. Korban perdagangan Orang ini terjadi pada tenaga kerja baik dalam maupun luar negeri, baik tenaga kerja indonesia prosedural maupun non-prosedural. Jumlah tersebut diperparah dengan masih adanya korban yang diperdagangkan kembali padahal korban tersebut sudah teridentifikasi. Sementara itu, semenjak Tahun 2010 telah terbentuk Gugus Tugas sebagai lembaga koordinatif dalam upaya pencegahan dan penanganan korban tindak pidana perdagangan orang dengan melibatkan beberapa unsur pemerintahan terkait. Namun, sampai pada tahun 2015 jumlah korban masih meningkat. Makadari itu, penulis meneliti bagaimana koordinasi dalam penanganan korban perdagangan orang di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan teori koordinasi yang dikemukakan oleh State Services Commision (2008) diantaranya meliputi dimensi mandat, dimensi sistem dan dimensi perilaku. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan data diproleh melalui studi kepustakaan, studi lapangan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik penentuan informan menggunkan purposive sampling serta keabsahan data penulis lakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Koordinasi dalam Penanganan Korban Perdagangan Orang di Kabupaten Sukabumi belum efektif dikarenakan masih terdapatnya ego sektoral dalam pemahaman tujuan, tidak terlaksananya kerangka kerja yang telah ditetapkan serta shared value yang belum efektif karena kedekatan dan kepercayaan antar anggota masih dalam sebatas hubungan personal bukan kelembagaan. Maka dari itu, Penulis memberikan saran yaitu Tim koordinasi harus merangkul setiap kecamatan sebagai ujung tanduk pemerintah dengan masyarakat, dengan dirangkulnya unsur kecamatan, informasi akan lebih mudah disalurkan baik untuk kebutuhan dalam tim koordinasi maupun informasi untuk masyarakat umum. Kata kunci: Koordinasi, Sub Gugus Tugas, Pelayanan Publik, Kabupaten Sukabumi