Browsing by Author "YUYUN SOLIHATIN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Kota Tasikmalaya(2019-04-27) YUYUN SOLIHATIN; Urip Rahayu; Henny Suzana MedianiPasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) yang menjalani hemodialisis mengalami berbagai perubahan baik fisik, psikososial, dan spiritual, yang akan mempengaruhi Kualitas hidup. Banyaknya faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis, menjadikan pengkajian dan penanganan tidak fokus, oleh karena itu menjadi penting untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien . Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Kota Tasikmalaya. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan design cross sectional untuk mengidentifikasi tentang faktor- faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Pemilihan sampel menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi didapat 87 responden. Instrumen penelitian menggunakan WHOQol untuk kualitas hidup, The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur, Hospital anxiety depression scale (HADS) untuk depresi, Multidimensional Scale Perceived Social Support (MSPSS) untuk dukungan sosial, dan Spiritual Well Being Scale (SWBS) untuk kesejahteraan spiritual. Waktu penelitian selama satu bulan, analisis data secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan regresi linier ganda. Hasil penelitian didapatkan rerata skor kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Kota Tasikmalaya sebesar 76,67. Beberapa variabel yang memiliki hubungan secara signifikan dengan kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis adalah Kualitas tidur (p=0,001), depresi (p=0,012, dukungan sosial ( p=0,001) dan kesejahteraan spiritual (p=0,001). Permodelan akhir menunjukkan bahwa terdapat tiga variabel yang mempengaruhi kualitas hidup yaitu kualitas tidur, dukungan sosial dan kesejahteraan spiritual. Kesimpulan penelitian adalah kesejahteraan spiritual merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Saran penelitian dengan adanya hasil penelitian, perawat perlu untuk melakukan spiritual care dengan meningkatkan pengkajian aspek spiritual menggunakan instrumen, membuat perencanaan keperawatan dengan penekanan pada aspek spiritual, dan memberikan pendampingan dengan melibatkan tokoh agama.