Browsing by Author "ZAYADI ZAINUDDIN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH KOMBINASI LATIHAN AEROBIK DAN PENGUATAN OTOT INSPIRASI TERHADAP KELELAHAN PADA PENDERITA SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS(2020-07-20) ZAYADI ZAINUDDIN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPendahuluan: Kelelahan adalah gejala paling sering dialami penderita systemic lupus erythemathosus (SLE). Penurunan kebugaran fisik dan kekuatan otot berkorelasi dengan kelelahan. Berbagai tatalaksana nonfarmokologi menyebutkan latihan aerobik terbukti efektif dan aman namun belum dapat mencegah penurunan kekuatan otot. Kekuatan otot pernapasan terbukti menurun pada penderita SLE. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi latihan latihan aerobik dan penguatan otot inspirasi terhadap kelelahan penderita SLE. Metoda: Penelitian quasi experimental dengan pre-post test. Sampel sebanyak 11 penderita SLE dengan low lupus activity disease state (LLDAS), usia 20-50 tahun, dan indeks massa tubuh 18.5-24.9. Intervensi berupa latihan aerobik (frekuensi 3 kali seminggu, intensitas moderat, durasi 20 menit, alat treadmill) dan penguatan otot inspirasi (frekuensi 3 kali seminggu, intensitas rendah, alat respironic tresshold training). Luaran primer berupa kelelahan dinilai dengan fatique severity scale (FSS) dan asam laktat dengan lactat meter saat istirahat dan latihan sedangkan luaran sekunder berupa kekuatan otot inspirasi diukur dengan respiratory pressure meter, ketahanan kardiopulmonal dengan six minute walking test, kekuatan dan ketahanan otot handgrip dengan hand dynamometer. Hasil: Data menunjukkan sebaran tidak normal. Median skor FSS (21.00 vs 12.00), asam laktat istirahat (3.30 vs 2.70 mmol/L) dan latihan (5.60 vs 4.30 mmol/L) sebelum dan sesudah latihan menurun (P0.005). Kesimpulan: Kombinasi latihan aerobik dan penguatan otot inspirasi dapat memperbaiki kelelahan, mengurangi akumulasi asam laktat saat istirahat dan latihan, meningkatkan kekuatan otot inspirasi dan handgrip serta ketahanan kardiopulmonal.