S1 - Sarjana
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S1 - Sarjana by Subject "2"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH 2,4-DIKLOROFENOKSIASETAT (2,4-D) DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN TOTAL FLAVONOID KULTUR KALUS KRISAN (Chrysanthemum X morifolium Ramat var. Pasopati)(2023-03-24) ANGGITA LEVIASTUTI; Mohamad Nurzaman; Tia SetiawatiChrysanthemum morfolium mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam mengobati berbagai penyakit. Produksi flavonoid dari tanaman dapat dilakukan secara in vitro melalui kultur kalus. Zat pengatur tumbuh auksin 2,4-D dan senyawa organik seperti air kelapa yang ditambahkan dalam media dapat mempengaruhi keberhasilan pembentukan kalus dan sintesis metabolit sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi 2,4-D dan air kelapa terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kadar flavonoid total kultur kalus C. morifolium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan kombinasi 2,4-D (D) dan air kelapa (K) yaitu 1 ppm 2,4-D + 10% air kelapa (k1d1); 2 ppm 2,4-D + 10% air kelapa (k1d2); 3 ppm 2,4-D + 10% air kelapa (k1d3); 4 ppm 2,4-D + 10% air kelapa (k1d4) 2,4-D 1 ppm (k0d1); 2,4-D 2 ppm (k0d2); 2,4-D 3 ppm (k0d3); 2,4-D 4 ppm (k0d4) dalam 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2,4-D dan 10% air kelapa merupakan kombinasi perlakuan terbaik, menghasilkan rata-rata waktu muncul kalus (6 HST), ukuran kalus (1,4 cm), berat basah kalus (0,19 gram), berat kering kalus (0,16 gram) dan kadar flavonoid total (0,18% g/g BK sampel).