Fakultas Keperawatan
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Fakultas Keperawatan by Subject "abortus spontan"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Gambaran Strategi Koping Ibu yang Mengalami Abortus Spontan di RSKIA Kota Bandung(2016-07-19) FARISA HERSWANDANI A; Mira Trisyani Koeryaman; Dian AdiningsihIbu dengan abortus spontan akan mengalami proses kehilangan dan berduka. Strategi koping yang tidak tepat dapat membuat ibu mengalami depresi berkepanjangan. Depresi berkepanjangan dapat mempengaruhi kehamilan selanjutnya, yaitu anak yang lahir akan memiliki kognitif yang buruk, lebih temperamental, dan berisiko mengalami depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping ibu yang mengalami abortus spontan di RSKIA Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling selama satu bulan dengan jumlah 45 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan instumen Coping Strategies Inventory oleh David L.Tobin. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan hasil nilai persentase yang ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden lebih dominan menggunakan Disengagement-Coping (64,4%), sedangkan sisanya dominan menggunakan Engagement-Coping (35,6%). Subskala yang dominan digunakan dalam Disengagement-Coping adalah Wishful-Thinking (35,6%), sedangkan untuk Engagement-Coping adalah Cognitive-Restructuring (17,8%) dan Social-Support (17,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu yang mengalami abortus spontan di RSKIA Kota Bandung lebih dominan menggunakan Disengagement-Coping. Disengagement-Coping akan membuat Ibu sulit keluar dari situasi stres dan menimbulkan depresi berkepanjangan yang akan mempengaruhi kehamilan selanjutnya. Peneliti menyarankan perlu dilakukan komunikasi terapeutik oleh perawat dan konseling bagi ibu sehingga adanya negosiasi aktif mengatasi sumber stress dan terbentuk koping yang tepat. Kata Kunci : Abortus spontan, engagement coping, disengagement coping, strategi koping Kepustakaan : 59, 1973 - 2015