S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Subject "antiklinorium rembang"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item MORFOGENETIK ANTIKLINORIUM REMBANG IMPLIKASINYA TERHADAP CEKUNGAN AIR TANAH WATUPUTIH(2023-07-13) MUHAMMAD LUTHFI FATURRAKHMAN; Emi Sukiyah; Tidak ada Data DosenWatuputih merupakan salah satu kawasan strategis yang memiliki banyak manfaat untuk berbagai sektor baik industri maupun lingkungan. Batugamping Formasi Paciran yang dibudidaya untuk bahan baku industri menjadi salahsatu penunjang kegiatan pembangunan di Jawa Tengah. Watuputih juga merupakan salah satu Cekungan Air Tanah yang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Penelitian mengenai kondisi litologi, tektonik dan morfologi penting untuk dilakukan mengingat banyaknya nilai strategis yang terdapat pada daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses-proses yang mempengaruhi pembentukan bentang alam Antiklinorium Rembang dan implikasinya terhadap keberadaan CAT Watuputih. Watuputih merupakan bagian dari Zona Antiklinorium Rembang sehingga memiliki bentukan morfologi yang khas dan dapat teramati menggunakan citra penginderaan jauh. Analisis citra Landsat 9 dan TerraSAR-X menggunakan metode band composite, principal component analysis dan image fusion dapat digunakan untuk mendeliniasi batas satuan batuan dan struktur geologi yang berkembang. Batuan sedimen di daerah penelitian menunjukan sebaran yang dipengaruhi oleh struktur geologi lipatan-lipatan en-echelon berarah relatif barat – timur. Uji regresi yang dilakukan pada kelurusan dan kekar menunjukan korelasi antara kontrol aktivitas tektonik terhadap pembentukan morfologi di daerah CAT Watuputih. Analisis morfotektonik pada 79 sub-DAS menggunakan 5 jenis indeks geomorfik yaitu Smf, Vf, Bs, SL dan Dd dilakukan untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik (IAT) di daerah penelitian. IAT tersebut menunjukan bahwa daerah CAT Watuputih memiliki tingkat deformasi yang lebih intensif dibandingkan daerah lainnya di Antiklinorium Rembang. Uji regresi yang dilakukan pada kelurusan dan objek hidrogeologi menunjukan korelasi antara densitas kelurusan terhadap kemunculan mata air di kawasan CAT Watuputih. Morfogenetik Antiklinorium Rembang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik Kala Neogen Akhir dan berimplikasi terhadap kemunculan mata air dan potensi kebencanaan di daerah ini.