Profesi
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Profesi by Subject "bersihan jalan napas tidak efektif"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item MANAJEMEN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP AURORA RSUD BANDUNG KIWARI: A CASE STUDY(2021) DEVI FITRIANI; Nenden Nur Asriyani Maryam; Tidak ada Data DosenABSTRAK Bronkopneumonia adalah salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi pada balita. Bronkopneumonia menyebabkan terjadinya peningkatan produksi sputum dan menimbulkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Diperlukan intervensi manajemen jalan napas untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen jalan napas pada anak dengan bronkopneumonia. Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggunakan pendekatan deskriptif pada An.A berusia 3 bulan dengan Bronkopneumonia dan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi manajemen jalan napas dilakukan pada tanggal 11-14 Juli 2022 di Ruang Rawat Inap Aurora RSUD Bandung Kiwari dan berdasarkan pada SDKI, SLKI dan SIKI. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, anamnesa, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Setelah dilakukan tindakan manajemen jalan napas selama 4 hari masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi dengan kriteria dispnea (-), wheezing (-), ronchi (-), retraksi interkosta (-), RR dan saturasi dalam rentang normal. Kata Kunci : anak, bronkopneumonia, bersihan jalan napas tidak efektif ABSTRACT Bronchopneumonia is a disease that cause death in toddlers. Bronchopneumonia causes increased sputum production and ineffective airway clearance. Airway management is needed to overcome these problems. This study aims to describe airway management in children with bronchopneumonia. This research was a case study using a descriptive approach to An.A aged 3 months with bronchopneumonia and ineffective airway clearance. Airway management was carried out on 11 to 14 July 2022 in medical ward, Bandung Kiwari General Hospital and was based on SDKI, SKLI and SIKI. Data collection techniques used are observation, anamnesis, physical examination and documentation. After airway management measures for 4 days, the problem of ineffective airway clearance was resolved with the criteria for dyspnea (-), wheezing (-), rhonchi (-), intercostal retraction (-), respiration and saturation within the normal range. Keyword : children, bronchopneumonia, ineffective airway clearance