Fisika (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Fisika (S2) by Subject "electrospinning"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PEMBUATAN NANOFIBER TiO2 SEBAGAI FOTOANODA PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)(2023-10-03) AMALIA ROHMAH FAJARIAH; Annisa Aprilia; Lusi SafrianiKomponen penting dalam DSSC yang berkaitan dengan stabilitas dan efisiensi dari DSSC ialah fotoanoda. Titanium dioksida (TiO2) merupakan bahan semikonduktor yang biasa digunakan sebagai material fotoanoda. TiO2 memiliki celah pita lebar (3,2 eV), luas permukaan yang tinggi, tidak beracun, serta stabilitas termal dan kimia yang baik. Struktur nanofiber TiO2 menarik banyak penelitian karena memiliki rasio permukaan terhadap volume dan porositas yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai fotoanoda pada DSSC. Metode electrospinning merupakan metode yang banyak digunakan untuk membuat nanofiber. Salah satu parameter electrospinning yang dapat mempengaruhi hasil nanofiber adalah tegangan yang diberikan. Pada penelitian ini, nanofiber TiO2 dibuat menggunakan metode electrospinning dengan tegangan yang bervariasi mulai dari 10 kV hingga 20 kV dan digunakan sebagai fotoanoda pada DSSC. Berdasarkan hasil SEM, semakin besar tegangan yang diberikan, diameter yang dihasilkan semakin kecil dan beads berkurang. Diameter nanofiber terkecil dihasilkan dari pemberian tegangan 20 kV sebesar 94,6 nm. Dari hasil XRD diketahui struktur TiO2 yang dihasilkan adalah anatase dan berdasarkan spektrum UV-Vis energi gap TiO2 sebesar 3,2 eV. Berdasarkan kurva karakteristik I-V, nanofiber TiO2 yang dihasilkan oleh tegangan terapan 18 kV menunjukkan efisiensi tertinggi sebesar 2,38 % dengan JSC 6,37 mA/cm2, VOC sebesar 0,74 Volt dan faktor pengisian (FF) sebesar 50,54%.