PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) SERTA GULMA PASCA APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN HERBISIDA 2,4-D DIMETIL AMINA 865 SL
No Thumbnail Available
Date
2024-01-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kehadiran gulma pada pertanaman jagung manis dapat menyebabkan persaingan antara gulma dan tanaman jagung manis dalam mendapatkan unsur hara, air, dan cahaya matahari. Penggunaan herbisida merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan gulma tanpa merusak tanaman jagung manis, sedangkan pupuk organik cair untuk meningkatkan penyerapan unsur hara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis herbisida dan konsentrasi pupuk organik cair yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus hingga bulan November 2022 di Sanggar Penelitian, Latihan, dan Pengembangan Pertanian (SPLPP), Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu: Herbisida 2,4-D dimetil amina dan pupuk organik cair dengan dosis 0,5 l/ha dan 2 ml/l; 1,0 l/ha dan 2 ml/l; 1,5 l/ha dan 4 ml/l; 2,0 l/ha dan 4 ml/l; penyiangan manual; dan kontrol. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa herbisida 2,4-D dimetil amina dengan dosis 1,0 – 2,0 l/ha memberikan pengaruh nyata terhadap bobot kering gulma berdaun lebar dan gulma teki. Herbisida 2,4-D dimetil amina dengan dosis 1,5 – 2,0 l/ha dan pupuk organik cair dengan konsentrasi 4 ml/l memberikan pengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman, dan komponen hasil jagung manis. Perlakuan herbisida 2,4-D dimetil amina dengan dosis 1,5 l/ha dan pupuk organik cair dengan konsentrasi 4 ml/l menghasilkan rata-rata hasil per petak tertinggi yaitu sebesar 11,42 kg/12m2 dan rata-rata hasil per ton sebesar 9,52 ton/ha.
Description
Keywords
Jagung Manis, Gulma, 2