KAJIAN PENGARUH PENERAPAN JENIS AKTIVATOR TERHADAP LUAS PERMUKAAN SPESIFIK KARBON BERPORI DAN PERFORMANYA SEBAGAI KATODA BATERAI LITHIUM SULFUR
No Thumbnail Available
Date
2023-06-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian mengenai baterai Lithium ion dilakukan untuk mendapatkan densitas energi yang tinggi, biaya produksi yang rendah dan lebih ramah lingkungan. Baterai Lithium-Sulfur (Li-S) merupakan salah satu baterai yang banyak diteliti karena densitas energi yang tinggi, biaya produksi yang rendah, dan bahan baku sulfur yang melimpah di alam, serta lebih ramah lingkungan. Baterai Li-S memiliki densitas energi teoretis yang tinggi 2600Wh/kg dan kapasitas spesifik 1675 mAh/g, nilai ini sekitar 3-5 kali lipat lebih besar dari baterai Lithium ion komersial [1]. Dalam aplikasinya, baterai Li-S memiliki beberapa kelemahan terutama pada konduktivitas listriknya yang rendah (5x10-30S/cm) dan masalah ekspansi volumetrik yang besar selama proses charge-discharge akibat terbentuknya polisulfida [2][3]. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah mengikat partikel sulfur di dalam matriks karbon berpori. Pada penelitian ini, karbon berpori disintesis dari kulit kemiri melalui proses karbonisasi pada temperatur 700 oC menggunakan 3 jenis larutan aktivator yakni KOH, ZnCl2, dan H3PO4 dengan konsentrasi 0,36 M. Karbon berpori dengan activator KOH mendapatkan hasil terbaik dengan luas permukaan spesifik 681 m2/g dan konduktivitas 0,852 S/m [15]. Komposit porous carbon candlenuts shell-sulfur (PCCS-S) diperoleh dengan metode reaksi solid-state (1:2,5 w%) dan perlakuan pemanasan pada temperatur 155 oC untuk membentuk komposit PCCS-S. Komposit PCCS-S kemudian dibuat slurry dan dilapiskan pada Al-foil sehingga diperoleh lapisan elektroda dengan ketebalan 200 µm. Elektroda PCCS-S kemudian dibuat menjadi katoda baterai koin dengan logam lithium sebagai anoda. Karakterisasi charge-discharge dilakukan pada laju muatan 1 C selama 50 siklus. Karakterisasi menunjukkan bahwa kinerja baterai Li-S katoda komposit PCCS-S KOH stabil pada kapasitas spesifik 324 mAh/g setelah melalui 10 siklus pertama dengan efisiensi Coulombic rata-rata sekitar 86,8%.
Description
Keywords
Kulit kemiri, Karbon berpori, Sulfur