Aktivitas Ekstrak Metanol Rumput Laut Sargassum crassifolium Sebagai Imunomodulator Pada Udang Windu (Penaeus moonodon)

Abstract

Allin Susmay Yunisas (Dibimbing oleh : Yeni Mulyani dan Santi Rukminita A.). 2013. Aktivitas Ekstrak Metanol Rumput Laut Sargassum crassifolium Sebagai Imunomodulator Pada Udang Windu (Penaeus monodon). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi dan Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran, Jatinangor. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan Desember 2013. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran senyawa bioaktif dalam rumput laut Sargassum crassifolium dan efektifitas ekstrak Sargassum crassifolium dalam meningkatkan ketahanan tubuh udang windu. Rendemen ekstrak Sargassum crassifolium diperoleh 2,27% dalam 113,3 gram sampel kering Sargassum crassifolium. Uji fitokimia menunjukkan rumput laut Sargassum crassifolium mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil uji LC50 24 jam ekstrak Sargassum crassifolium menunjukkan hasil 200 ppm. Konsentrasi ekstrak yang digunakan dalam media pemeliharaan udang windu yaitu 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm. Pada uji perlakuan penambahan campuran ekstrak dan pakan, respon udang windu terhadap pakan baik. Parameter kualitas air selama penelitian pada kisaran toleransi yang baik dengan salinitas 30-38 ppt, suhu 25-280C, oksigen terlarut 6,5-8,3 mg/L, pH 6,90-7,14. Uji in vivo yaitu penginfeksian terhadap serangan bakteri, bakteri yang digunakan adalah Vibrio harveyi dengan kepadatan 104 cfu/ml dan 107 cfu/ml. Hasil penelitian menunjukkan penginfeksian dengan kepadatan 104 cfu/ml dan 107 cfu/ml untuk masing-masing konsentrasi menghasilkan kelangsungan hidup udang windu terbaik yaitu mencapai 100%.

Description

Keywords

Sargassum crassifolium, Imunomodulator, Udang Windu (Penaeus monodon)

Citation