Preparasi Lapisan ZnO Nanorod Menggunakan Metoda Self-Assembly Beserta Karakterisasi Sifat Optik, Struktur dan Morfologinya

Abstract

Penumbuhan ZnO nanorod pada lapisan penumbuh (ZnO seed layer) telah berhasil dilakukan di atas substrat kaca, menggunakan metode sol gel dengan proses deposisi menggunakan teknik spin coating (seed layer) sedangkan untuk penumbuhan struktur nanorod menggunakan metode self-assembly pada suhu 100°C dan dilakukan variasi waktu penumbuhan, yaitu 120, 150, 180 dan 210 menit. Berdasarkan hasil analisa pencitraan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM), ukuran ZnO nanorod pada waktu penumbuhan 120, 150 dan 180 menit cenderung mengalami penurunan (154 nm - 156 nm). Berdasarkan hasil pengukuran difraksi sinar-x, ZnO nanorod yang terbentuk memiliki struktur hexagonal wurtzite, dengan ukuran bulir berkisar antara 15-25 nm yang ditentukan dengan metode Debye-Scherrer, serta menunjukkan puncak difraksi bidang kristal (002) yang dominan, artinya struktur ZnO nanorod yang terbentuk tegak lurus terhadap bidang (sumbu-c). Berdasarkan hasil pengukuran Absorbansi UV-Vis, peningkatan waktu penumbuhan cenderung meningkatkan serapan baik dipanjang gelombang visible dan UV, hal ini mengindikasikan terjadinya peningkatan kuantitas partikel ZnO yang terbentuk. Untuk mengetahui ikatan yang terdapat pada lapisan ZnO nanorod dilakukan pengukuran FTIR, hasil pengukuran memperlihatkan adanya pita serapan pada bilangan gelombang 426,29 cm-1 yang menunjukkan adanya vibrasi stretching dari Zn-O, pada bilangan gelombang 2357,24 cm-1 merupakan gugus ikatan O=C=O yang berasal dari penyerapan CO2 diatmosfer oleh kation logam, dan pada bilangan gelombang 3446,78 cm-1 yang menunjukkan stretching O-H dari molekul air yang terserap pada permukaan ZnO.

Description

Keywords

ZnO, ZnO nanorod, sol-gel

Citation

Collections