OPTIMASI KONDISI PEMISAHAN FLAVONOID DARI BUNGA Erythrina crista-galli (Fabaceae) MENGGUNAKAN ALAT KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) PREPARATIF

Abstract

Senyawa yang diisolasi dari jaringan tumbuhan secara alamiah berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lainnya, oleh karena itu perlu dipilih teknik pemisahan dan pemurnian yang sesuai salah satunya yaitu menggunakan instrumen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Preparatif. KCKT Preparatif merupakan salah satu instrumen pemisahan modern yang telah berkembang berfungsi untuk memisahkan dan menghimpun kembali apa yang telah dipisahkan secara efektif, memiliki daya pisah tinggi, cepat serta memiliki throughput tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kondisi optimum pemisahan senyawa flavonoid dari ekstrak bunga Erythrina crista-galli menggunakan sistem KCKT preparatif. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan: Ekstraksi dan fraksionasi, proses pemisahan dan pemurnian sub fraksi, pemilihan faktor yang memiliki pengaruh signifikan dalam pemisahan dengan respon resolusi (daya pisah) menggunakan Factorial design meliputi pemilihan sistem elusi (isokratik/gradien), laju alir pemisahan, volume sampel yang diinjeksikan, konsentrasi sampel yang digunakan, pH fase gerak, dan suhu kolom. Faktor yang terseleksi kemudian dioptimasi melalui Central Composite Design (CCD) menggunakan KCKT-Analitik. Kemudian dilakukan Scale up kondisi optimum pemisahan dari KCKT Analitik ke KCKT Preparatif untuk selanjutnya dilakukan pemisahan senyawa murni. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap pemisahan adalah sistem elusi, suhu kolom, dan pH fase gerak dengan nilai p-value masing-masing faktor lebih kecil dari α (0,05). Kondisi optimum yang diperoleh dari pemisahan menggunakan KCKT-Analitik adalah pada kondisi sistem elusi gradien, laju alir 0,4 mL/menit, volume injeksi 10µL, konsentrasi sampel 200 ppm, pH 2 dan suhu kolom 25oC. Hasil scale up kondisi pemisahan senyawa flavonoid E.crista-galli menggunakan KCKT-Preparatif yaitu pada kondisi sistem elusi gradien dengan waktu isocratic hold 6,5 menit dan segment duration per 5 menit pada laju alir 11,2 mL/menit dan volume injeksi 563µL. Berdasarkan hasil pemisahan pada kondisi optimum tersebut diperoleh senyawa 6 berupa padatan berwarna kuning yang larut dalam metanol. Penentuan senyawa 6 dilakukan dengan analisis KLT dan spektroskopi ultraviolet yang menunjukkan adanya dua puncak pada panjang gelombang 254 nm dan 369 nm yang mana kedua panjang gelombang tersebut termasuk ke dalam rentang serapan yang khas dari senyawa flavonoid golongan flavonol

Description

Keywords

KCKT Preparatif, Response Surface Methodology (RSM), Flavonoid

Citation

Collections