ANALISIS WAKTU TINDAKAN OPERASI TERHADAP LUARAN PASIEN CEDERA MEDULA SPINALIS SERVIKAL SUBAKSIAL BERDASARKAN ASIA IMPAIRMENT SCALE (AIS) YANG DILAKUKAN LAMINEKTOMI DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.author | YUSTINUS ROBBY BUDIMAN GONDOWARDOJO | |
dc.date.accessioned | 2024-09-02T03:12:10Z | |
dc.date.available | 2024-09-02T03:12:10Z | |
dc.date.issued | 2024-01-09 | |
dc.description.abstract | ABSTRAK Pendahuluan: Cedera medula spinalis servikal sering menyebabkan kecacatan dan kematian. Tindakan operasi dapat mencegah terjadinya cedera saraf sekunder yang terjadi beberapa jam setelah cedera primer. Namun pemilihan waktu dilakukannya tindakan operasi masih menjadi kontroversi. Penelitian yang mengevaluasi hubungan antara interval waktu tindakan operasi terhadap luaran pasien perlu dilakukan. Metode: Penelitian ini merupakan studi retrospektif pada total 27 pasien cedera medula spinalis servikal subaksial yang menjalani operasi laminektomi dekompresi dan stabilisasi posterior di RS dr. Hasan Sadikin pada 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2020. Pasien yang diinklusi adalah pasien berusia > 18 tahun dengan cedera medula spinalis servikal, memiliki pemeriksaan pencitraan (X-ray servikal atau CT-scan atau MRI servikal), telah dilakukan operasi laminektomi dekompresi dan stabilisasi posterior, serta datang follow-up pada 1 bulan pasca operasi. Data demografis (usia dan jenis kelamin), penyebab cedera, lokasi cedera, waktu tindakan operasi, skor AIS (ASIA Impairment Scale), dan konversi skor AIS dimasukkan ke dalam perangkat lunak dan dilakukan analisis statistik dengan program SPSS. Hasil: Total terdapat 27 subjek yang masuk ke dalam penelitian ini, 85.2% adalah laki-laki. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik awal menunjukkan 63% menderita cedera karena jatuh, 37% mengalami cedera di C5-C6, dan 55.6% datang dengan AIS A preoperasi. Tindakan operasi dilakukan dalam interval 72 jam pada 18.5% subjek, dan >5 hari pada 14.8% subjek. Ditemukan hubungan signifikan antara waktu tindakan operasi terhadap outcome AIS pasca operasi dengan angka p value= 0.024 dan hubungan yang signifikan antara waktu tindakan operasi dengan outcome berdasarkan delta AIS dengan angka p value = 0.016. Berdasarkan statistik, waktu tindakan operasi yang disarankan adalah <72 jam pasca cedera, dengan waktu terbaik adalah <24 jam pasca cedera. Kesimpulan: Waktu tindakan operasi memiliki hubungan dengan luaran pasien cedera medula spinalis servikal dimana semakin cepat interval operasi berhubungan dengan perbaikan konversi AIS. Kata Kunci: waktu tindakan operasi, cedera medula spinalis servikalis, laminektomi dekompresi, stabilisasi posterior, skor AIS | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130321180001 | |
dc.subject | Waktu tindakan operasi | |
dc.subject | Cedera medula spinalis servikalis | |
dc.subject | Laminektomi dekompresi | |
dc.title | ANALISIS WAKTU TINDAKAN OPERASI TERHADAP LUARAN PASIEN CEDERA MEDULA SPINALIS SERVIKAL SUBAKSIAL BERDASARKAN ASIA IMPAIRMENT SCALE (AIS) YANG DILAKUKAN LAMINEKTOMI DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR |
Files
Original bundle
1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2024-130321180001-Cover.pdf
- Size:
- 171.84 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2024-130321180001-Abstrak.pdf
- Size:
- 221.04 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2024-130321180001-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 277.3 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2024-130321180001-Bab1.pdf
- Size:
- 135.77 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2024-130321180001-Bab2.pdf
- Size:
- 1.08 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format