Pengaruh Pemupukan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Aksesi Tanaman Jawawut (Setaria italica L.Beauv) Pada Inseptisol Jatinangor

Abstract

ABSTRAK Muhamad Ilham. 2014. Pengaruh Pemupukan fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil tiga aksesi tanaman jawawut (Setaria italica L.Beauv) pada Inseptisol Jatinangor. Dibimbing oleh Yuyun Yuwariah dan Agus Wahyudin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil tiga aksesi tanaman jawawut pada tanah inseptisol di Jatinangor. Percobaan dilakukan dari bulan Juni 2013 sampai bulan November 2013 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, dengan ketinggian  800 m di atas permukaan laut, jenis tanah Inseptisol dan tipe iklim C3 menurut Oldeman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang terdiri dari petak utama dan anak petak. Petak utama (main plot) adalah aksesi jawawut, yang terdiri dari tiga taraf, yaitu aksesi Papua, aksesi Jawa Barat, dan aksesi Bengkulu. Anak petak (subplot) dosis pupuk SP36, yang terdiri dari empat taraf yaitu tanpa dosis pupuk SP36,50 kg/ha pupuk SP36, 100 kg/ha pupuk SP36 dan 150 kg/ha pupuk SP36. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk fosfor dan tiga aksesi yang berbeda terhadap setiap parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman jawawut. Aksesi Bengkulu memiliki hasil tertinggi pada parameter indeks luas daun, jumlah anakan perrumpun, jumlah malai per rumpun, panjang malai, bobot biji per tanaman, bobot biji per petak dibandingkan kedua aksesi lainnya. Aksesi Papua memiliki hasil tertinggi pada parameter bobot 1.000 biji dan indeks panen, sedangkan Pemberian pupuk fosfor tidak berpengaruh terhadap setiap parameter pengamatan. Kata kunci : Pupuk fosfor, Aksesi jawawut.

Description

Keywords

Pupuk Fosfor, AKsesi Jawawut, Tidak ada keyword

Citation