Pengaruh Hidrogel dan Lama Inkubasi Hidrogel terhadap Kadar Air, KTK pada Inceptisols dan Serapan N Jagung Manis (Zea mays)

Abstract

Ratna Sulistyaningsih. 2019. Pengaruh Hidrogel dan Lama Inkubasi Hidrogel terhadap Kadar Air, KTK pada Inceptisols dan Serapan N Jagung Manis (Zea mays). Dibimbing oleh Abraham Suriadikusumah dan Rina Devnita. Hidrogel merupakan suatu bahan superabsorben yang banyak memiliki kegunaan, salah satunya sebagai amelioran yang dapat menjerap air dan nitrogen sehingga dapat dilepaskan secara perlahan di dalam tanah. Nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro yang diperlukan tanaman namun cepat tercuci di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu inkubasi pada Inceptisols terhadap kadar air dan KTK pada tanah serta pada serapan N tanaman jagung manis. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje dan Laboratorium Kimia Tanah dan Nutrisi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran pada bulan Februari 2018 hingga Juli 2018, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari lama inkubasi urea dengan hidrogel 20, 30, 40 dan 50 hari dan inkubasi urea tanpa hidrogel. Hasil penelitian menunjukkan lama inkubasi urea dengan hidrogel selama 20 hari memberikan nilai tertinggi untuk kadar air tanah dengan nilai 19,90% dan juga untuk serapan N tanaman jagung dengan nilai 3,73% sedangkan untuk KTK diperoleh nilai tertinggi pada waktu inkubasi urea tanpa hidrogel selama 30 hari dengan nilai 37.62%.

Description

Keywords

Hidrogel, Inkubasi, Nitrogen

Citation