PEMANFAATAN MOBILE POSITIONING DATA DALAM PENAKSIRAN PENGARUH PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA INDONESIA PADA KEMACETAN DI JAKARTA MENGGUNAKAN ROBUST MM-ESTIMATION DENGAN ROBUST STANDARD ERROR
No Thumbnail Available
Date
2023-01-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemerintah Republik Indonesia telah resmi akan memindahkan ibu kota
negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Pemindahan disebabkan karena ibu
kota negara yang saat ini sudah tidak lagi dapat mengemban peran yang optimal
khususnya terkait kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menaksir potensi
pengurangan kemacetan terkait pemindahan ibu kota negara. Pemindahan ibu
kota akan diikuti oleh pemindahan aktor-aktor yang terlibat dalam kegiatan
fungsi ibu kota. Hal ini akan mengurangi tingkat mobilitas penduduk di Jakarta
yang selanjutnya akan menurunkan tingkat kemacetan. Di dalam penelitian
difokuskan pada potensi pemindahan aparatur sipil negara (ASN) pusat.
Penaksiran pengaruh pengurangan mobilitas terhadap tingkat kemacetan
dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Model regresi dengan
metode Ordinary Least Square (OLS) lazim digunakan, tetapi metode tersebut
tidak resistan terhadap adanya outlier. Adanya outlier akan berdampak pada
estimasi koefisien regresi yang bias dan terjadinya heteroskedastisitas. Selain itu,
dalam penelitian ini ditemukan juga adanya autokorelasi. Adanya
heteroskedastisitas dan autokorelasi akan membuat taksiran standard error OLS
menjadi salah. Oleh karena itu, metode yang dipergunakan adalah Robust MM-
Estimation dengan robust standard error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
model Robust MM-Estimation memberikan goodness of fit sebesar 86%.
Selanjutnya, pemindahan ibu kota diprediksi dapat menurunkan tingkat
kemacetan di Jakarta antara 1,3 persen hingga 5,6 persen dan memberikan
keuntungan ekonomi antara 1,6 triliun sampai 6,9 triliun per tahun.
Description
Keywords
Ibu kota, Mobile Positioning Data, Robust MM-Estimation