Hubungan Ikatan Sosial Terhadap Kedisiplinan Suporter Sepak Bola (Studi Pengendalian Sosial Pada Organisasi Suporter Jakmania Pondok Gede)
No Thumbnail Available
Date
2021-06-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Masalah indisipliner suporter sepak bola masih banyak terjadi di Indonesia. Pengendalian sosial dari pihak eksternal terhadap kelompok suporter tidak berfungsi dengan baik. Menanggapi hal tersebut, kelompok suporter Persija Jakarta akhirnya membentuk organisasi suporter yang menganut dan menerapkan nilai dan norma sosial pro kedisiplinan suporter. Dengan tujuan menciptakan basis suporter Persija Jakarta yang lebih bermartabat. Salah satunya adalah organisasi suporter Jakmania Pondok Gede. Pengendalian sosial intenal menurut Hirschi lebih efektif daripada yang dilakukan oleh pihak eskternal. Penelitian ini menggunakan teori pengendalian sosial Travis Hirschi, yaitu ikatan sosial dalam kelompok merupakan mekanisme pengendalian sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan ikatan sosial Jakmania Pondok Gede terhadap kedisiplinan suporter anggotanya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Sampel dari penelitian ini 68 anggota Jakmania Pondok Gede. Data lapangan yang diperoleh menggunakan survey kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menghasilkan temuan koefisien korelasi 0.470 antara variabel ikatan sosial dan kedisiplinan suporter, artinya semakin erat ikatan sosial maka semakin tinggi tingkat kedisiplinan suporter. Hubungan ikatan sosial terhadap kedisiplinan suporter berkategori kekuatan hubungan sedang.
Description
Keywords
Organisasi Suporter, Pengendalian Sosial, Ikatan Sosial