VARIASI BENTUK JODŌSHI NAI BAHASA JEPANG DALAM ANIME ORANGE: KAJIAN MORFOFONEMIK

Abstract

Fenomena ragam bahasa lisan dapat ditemukan pada bahasa Jepang. Katou (2008: 75) menyebutkan bahwa salah satu fenomena bahasa lisan bahasa Jepang adalah fenomena perubahan bunyi. Penelitian ini berfokus pada penelusuran penghilangan bunyi akibat perubahan bentuk verba dan fungsinya. Atas dasar itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penghilangan bunyi yang mengakibatkan perubahan morfofonologis dalam perubahan bentuk verba bahasa Jepang serta fungsinya dengan mengacu pada teori fonetik menurut Koizumi (2014), teori proses morfofonologi menurut Shibatani (1990), dan teori asimilasi bunyi menurut Hinds (2005) dengan sumber data objek penelitian dialog pada anime Orange, serta menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik simak catat pada proses pengumpulan data. Hasil penelitian ini menemukan fenomena penghilangan bunyi pada 10 kategori verba, yaitu hiteikei, jishokei, kateikei, ikoukei, meireikei, kinshikei, te iru, te shimau, te oku, dan te miru. Fungsi perubahan fonetis secara morfofonologis yaitu menyatakan fungsi keekonomisan tuturan dan penekanan hasil tuturan. Selain itu, ditemukan implikasi kecenderungan nasalisasi pada konsonan retrofleksi dan penghilangan bunyi vokal [i].

Description

Keywords

Jodōshi nai, Morfofonemik; Variasi bentuk, Tidak ada keyword

Citation