Perbandingan Bentuk dan Fungsi Kacapi Parahu dan Guzheng (&#21476;&#31581;) di Kota Bandung Jawa Barat

AMIRA ZAHRA

Perbandingan Bentuk dan Fungsi Kacapi Parahu dan Guzheng (古筝) di Kota Bandung Jawa Barat

dc.contributor.advisor	Dewi Ratnasari
dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.author	AMIRA ZAHRA
dc.date.accessioned	2024-05-17T09:11:38Z
dc.date.available	2024-05-17T09:11:38Z
dc.date.issued	2021-11-29
dc.description.abstract	Kecapi dan Guzheng kerap dilihat unik karena memiliki kemiripan. Kecapi khususnya di Bandung memiliki banyak jenis, salah satunya yaitu Kacapi Parahu. Kacapi Parahu adalah salah satu alat musik yang saat ini masih sering digunakan dan dikenal oleh masyarakat sebagai alat musik khas Sunda. Alat musik di Tiongkok yang mirip dengan kecapi yaitu Guzheng atau dikenal juga dengan Kecapi Tiongkok. Guzheng di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Kecapi Tiongkok. Hal ini membuat penulis tertarik melakukan penelitian untuk membandingkan kacapi parahu dan Guzheng dari segi bentuk dan fungsinya. Penulis mendeskripsikan persamaan dan perbedaan yang ada antara kacapi parahu dan Guzheng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif secara komparatif untuk menemukan persamaan dan perbedaannya. Bentuk Guzheng dan kacapi parahu memiliki persamaan dan perbedaan dari bagian-bagian alat musik, bahan, jumlah ukurannya. Berdasarkan fungsinya kacapi parahu dan Guzheng memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan dapat dilihat dari aspek fungsi hiburan, perlambangan dan pendidikan. Selain itu perbedaan dapat dilihat dari aspek komunikasi, ritual dan respon fisik.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180104170009
dc.subject	Guzheng (古筝)
dc.subject	Kacapi Parahu
dc.subject	Perbandingan
dc.title	Perbandingan Bentuk dan Fungsi Kacapi Parahu dan Guzheng (古筝) di Kota Bandung Jawa Barat