HUBUNGAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TENAGA PELAKSANA ELIMINASI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS LIMFATIK PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dc.contributor.advisorNanan Sekarwana
dc.contributor.advisorNanan Sekarwana
dc.contributor.authorDINI RIYANTINI SARI T
dc.date.accessioned2024-05-20T03:18:30Z
dc.date.available2024-05-20T03:18:30Z
dc.date.issued2016-10-04
dc.description.abstractFilariasis limfatik menjadi masalah kesehatan masyarakat khususnya pada daerah endemis filariasis di Indonesia. Angka Mikrofilaria rate (Mf rate) di Kelurahan Nibung Putih sebesar 2,08%, sedangkan target nasional Mf rate<1%. Tingginya prevalensi penyakit filariasis limfatik salah satunya disebabkan oleh kurangnya kepatuhan minum obat filariasis limfatik, kepatuhan minum obat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan Tenaga Pelaksana Eliminasi (TPE). Apabila penderita tidak patuh atau tidak minum obat Filariasis sama sekali akan mengakibat kecacatan pada organ tubuh, seperti pada kaki, tangan, payudara, dan skrotum. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dimensi kualitas pelayanan TPE dengan kepatuhan minum obat filariaisis limfatik pada masyarakat di Kelurahan Nibung Putih Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah pemodelan Rasch merupakan teknik analisis data dengan mengubah data mentah menjadi data pengukuran dalam bentuk logit, desain penelitian observasional analitik kuantitatif dengan metode survei, pendekatan waktu cross sectional studies. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Nibung Putih, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi yang menjadi sasaran pengobatan filariasis selama 4 tahun dari tahun 2012 sampai 2015. Sampel berjumlah 103 orang diambil secara sistematic random. Data dianalisis menggunakan Pearson Correlation Test dan Multiple Linear Regression. Hasil analisis Pearson Correlation Test dan Multiple Linear Regression menunjukkan bahwa variabel dimensi kualitas pelayanan TPE (Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) berhubungan signifikan dengan kepatuhan minum obat filariasis limfatik, dimensi Tangible tidak berhubungan signifikan dengan kepatuhan minum obat filariasis limfatik. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat filariasis limfatik adalah dimensi Responsiveness. Pembahasan hasil penelitian ini bahwa kualitas pelayanan TPE yang baik berhubungan dengan kepatuhan minum obat filariasis limfatik. Diperlukan evaluasi dan kegiatan untuk meningkatkan kepatuhan minum obat filariasis limfatik.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130920140003
dc.subjectFilariasis Limfatik
dc.subjectKepatuhan
dc.subjectTenaga Pelaksana Eliminasi
dc.titleHUBUNGAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TENAGA PELAKSANA ELIMINASI DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS LIMFATIK PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-130920140003-Abstrak.pdf
Size:
1.89 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-130920140003-DaftarIsi.pdf
Size:
1.78 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-130920140003-Bab1.pdf
Size:
1.9 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-130920140003-Bab2.pdf
Size:
2.19 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-130920140003-Bab3.pdf
Size:
2.08 MB
Format:
Adobe Portable Document Format