Hubungan Pola Kewenangan Ibu dengan Perkembangan Anak Batita di Posyandu Cempaka Kota Depok

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik ibu dan Batita, perkembangan Batita, pola kewenangan ibu dan menganalisis apakah ada hubungan pola kewenangan ibu dengan perkembangan Batita. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 110 ibu dan 110 Batita di Posyandu Cempaka. Analisis bivariate dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas umur ibu 21- 35 tahun, memiliki anak satu-tiga, pendidikan SMA, tidak bekerja, penghasilan di bawah upah minimum regional dan berbudaya Sunda. Karakteristik Batita mayoritas berumur 1-2 tahun dan gizi baik serta ada 10,9 % yang mengalami penyimpangan perkembangan. Sebagian besar pola kewenangan ibu demokratis. Terdapat hubungan bermakna antara pola kewenangan ibu dengan perkembangan Batita. Pola kewenangan ibu demokratis sangat signifikan mempengaruhi perkembangan Batita, sehingga diharapkan ibu dapat menerapkan pola kewenangan demokratis ini. Ada temuan yang khas di tempat penelitian yaitu dimana seorang nenek ikut berperan dalam mengasuh anak Batita.

Description

Keywords

Budaya Sunda, perkembangan anak Batita, pola kewenangan ibu

Citation