Penggunaan Mineral Untuk Pengendalian Penyakit Antraknos (Collletorichum spp.) Pada Berbagai Tanaman

Abstract

Antraknos merupakan penyakit tanaman yang banyak ditemukan di berbagai negara dan dapat menyerang berbagai komoditas tanaman. Penyebab utama penyakit tersebut adalah Colletotrichum spp. Salah satu alternatif pengendalian Colletotrichum spp. adalah dengan pengaplikasian mineral. Kajian pustaka ini membahas bahan-bahan mineral yang digunakan, mekanisme penghambatan mineral serta kelebihan dan batasan penggunaannya dalam mengendalikan penyakit antraknos pada berbagai tanaman. Pustaka dikumpulkan dan diorganisir menggunakan aplikasi Mendeley, setelah itu dianalisis dan dikelompokkan untuk mengisi data pada tabel. Mineral perak, sulfur, tembaga, kalsium oksida, kalsium nitrat, kaolin, bentonite dan zeolit dilaporkan dapat digunakan sebagai bahan aktif pengendalian penyakit antraknos. Mineral-mineral ini memiliki persentase penghambatan penyakit pada rentang 80-84,5%, 53-91,2%, 23,33-52%, ±77%, ±34%, 15,6-39,72%, ±76% dan ±33% secara berurut. Mekanisme penghambatan mineral yang terjadi yaitu fungisidal (perak, kalsium oksida, bentonit dan zeolit), fungistatik (sulfur dan kalsium nitrat) dan genestatik (tembaga dan kaolin).

Description

Keywords

Fungisida anorganik, fungisidal, fungistatik

Citation