Penggunaan Mineral Untuk Pengendalian Penyakit Antraknos (Collletorichum spp.) Pada Berbagai Tanaman
No Thumbnail Available
Date
2021-11-25
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Antraknos merupakan penyakit tanaman yang banyak ditemukan di berbagai negara
dan dapat menyerang berbagai komoditas tanaman. Penyebab utama penyakit
tersebut adalah Colletotrichum spp. Salah satu alternatif pengendalian
Colletotrichum spp. adalah dengan pengaplikasian mineral. Kajian pustaka ini
membahas bahan-bahan mineral yang digunakan, mekanisme penghambatan
mineral serta kelebihan dan batasan penggunaannya dalam mengendalikan penyakit
antraknos pada berbagai tanaman. Pustaka dikumpulkan dan diorganisir
menggunakan aplikasi Mendeley, setelah itu dianalisis dan dikelompokkan untuk
mengisi data pada tabel. Mineral perak, sulfur, tembaga, kalsium oksida, kalsium
nitrat, kaolin, bentonite dan zeolit dilaporkan dapat digunakan sebagai bahan aktif
pengendalian penyakit antraknos. Mineral-mineral ini memiliki persentase
penghambatan penyakit pada rentang 80-84,5%, 53-91,2%, 23,33-52%, ±77%,
±34%, 15,6-39,72%, ±76% dan ±33% secara berurut. Mekanisme penghambatan
mineral yang terjadi yaitu fungisidal (perak, kalsium oksida, bentonit dan zeolit),
fungistatik (sulfur dan kalsium nitrat) dan genestatik (tembaga dan kaolin).
Description
Keywords
Fungisida anorganik, fungisidal, fungistatik