HUBUNGAN TIPE SKELETAL WAJAH TERHADAP LEBAR SALURAN NAFAS ATAS PADA ANAK

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorRATNA AYU ALIA ZULKARNAIN
dc.date.accessioned2024-11-20T03:45:04Z
dc.date.available2024-11-20T03:45:04Z
dc.date.issued2014-07-20
dc.description.abstractHubungan Tipe Skeletal Wajah Terhadap Lebar Saluran Nafas Atas Pada Anak –Ratna Ayu Alia Zulkarnain- 160421110006 ABSTRAK Tipe skeletal wajah dibentuk oleh tumbuh kembang struktur kraniofasial yaitu cranial vault, basis kranial, maksila, dan mandibula. Relasi maksila dan mandibula mempengaruhi postur otot orofasial yang dapat mengakibatkan perbedaan lebar saluran nafas atas pada tipe skeletal wajah yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tipe skeletal wajah kelas I, II, dan III (menurut sudut ANB) terhadap lebar saluran nafas atas pada anak. Jenis penelitian adalah analisis korelasional. Objek penelitian adalah data sekunder berupa foto rontgen sefalometri lateral pasien anak usia 8-15 tahun sebelum mendapat perawatan ortodontik/ortopedik di praktek dokter gigi spesialis gigi anak dan instalasi kedokteran gigi anak rumah sakit di Kota Bandung. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan penentuan jumlah sampel yang memenuhi kriteria. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 144 sampel. Sudut ANB yang menjadi indikator tipe skeletal wajah dan lebar saluran nafas atas diukur pada foto rontgen sefalometri lateral kemudian dilakukan analisis statistik. Analisis lebar saluran nafas atas berdasarkan analisis McNamara. Pengukuran sudut ANB dalam derajat (°) dan lebar saluran nafas atas dalam milimeter (mm). Rerata sudut ANB berdasarkan tipe skeletal wajah kelas I, II, dan III adalah 2.80 ± 1.20 °, 6.72 ± 1.65 °, dan -3.56 ± 2.79 ° sedangkan rerata lebar saluran nafas atas berdasarkan tipe skeletal wajah kelas I, II, dan III adalah 15.90 ± 3.15 mm, 13.03 ± 3.04 mm, 14.83 ± 3.20 mm. Analisis regresi korelasi tipe skeletal wajah kelas I, II, dan III (menurut sudut ANB) terhadap lebar saluran nafas atas pada anak diperoleh hubungan yang tidak bermakna secara statistik dengan persamaan regresi linear antara sudut ANB (X) dan lebar saluran nafas atas (Y) adalah LSNA=16.43 - 0.17 ANB, LSNA= 15,21 - 0,32 ANB, dan LSNA= 14,04 - 0,22 ANB. Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan tipe skeletal wajah kelas I, II, dan III (menurut sudut ANB) terhadap lebar saluran nafas atas pada anak walaupun secara statistik tidak bermakna. Kata kunci: tipe skeletal wajah, lebar saluran nafas atas. .
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421110006
dc.subjecttipe skeletal wajah
dc.subjectlebar saluran nafas atas.
dc.subjectTidak ada keyword
dc.titleHUBUNGAN TIPE SKELETAL WAJAH TERHADAP LEBAR SALURAN NAFAS ATAS PADA ANAK

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2014-160421110006-Abstrak.pdf
Size:
169.92 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2014-160421110006-DaftarIsi.pdf
Size:
196.51 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2014-160421110006-Bab1.pdf
Size:
17.72 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2014-160421110006-Bab2.pdf
Size:
979.81 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2014-160421110006-Bab3.pdf
Size:
417.32 KB
Format:
Adobe Portable Document Format