Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Akar dan Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan Bibit Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon Gambung 7

Abstract

Salah satu masalah dalam pembibitan teh adalah lambatnya inisiasi dan pertumbuhan akar. Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ZPT dan dosis FMA yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze). Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Jawa Barat. Lokasi percobaan berada pada ketinggian kurang lebih 1.250 m di atas permukaan laut (dpl) dengan ordo tanah Andisol. Percobaan merupakan penelitian yang dilanjutkan pengamatannya dari bulan September hingga Desember 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 8 perlakuan dan diulang empat kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : 0 mg mL-1 ZPT + 0 g FMA tan-1; 0 mg mL-1 ZPT + 5 g FMA tan-1; 0 mg mL-1 ZPT + 7,5 g FMA tan-1; 0 mg mL-1 ZPT + 10 g FMA tan-1; 50 mg mL-1 ZPT + 0 g FMA tan-1; 50 mg mL-1 ZPT + 5 g FMA tan-1; 50 mg mL-1 ZPT + 7,5 g FMA tan-1; 50 mg mL-1 ZPT + 10 g FMA tan-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan 50 mg mL-1 ZPT + 5 g FMA tan-1 cenderung memberikan pengaruh lebih baik terhadap panjang akar bibit tanaman teh. Penelitian ini menunjukkan pemberian ZPT dan FMA memberikan pengaruh yang baik terhadap parameter panjang akar bibit tanaman teh.

Description

Keywords

bibit teh, FMA, Klon Gambung 7

Citation