Pengaruh Persentase dan Penempatan Hidrogel Organik pada Media Tanam Inceptisols Terhadap C-organik, N-Total, pH, KTK, dan Kadar Air Tanah

Abstract

Hidrogel organik merupakan bahan pembenah tanah yang ramah lingkungan karena dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi kombinasi yang terbaik antara persentase dan penempatan hidrogel dalam media tanam Inceptisols terhadap parameter kesuburan tanah seperti C-organik, N-total tanah, pH, KTK, dan kadar air tanah. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor yang dimulai dari bulan Juni 2014 sampai dengan bulan November 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah persentase hidrogel di dalam tanah (0%, 0,1%, 1%, 5%), dan faktor kedua yaitu penempatan hidrogel di dalam tanah (0 cm, 15 cm, dan 30 cm). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara persentase dan penempatan hidrogel terhadap parameter pH, KTK dan Kadar air tanah Inceptisols. Faktor penempatan hidrogel 15 cm di bawah permukaan tanah berpengaruh terhadap kandungan C-organik tanah, sedangkan faktor persentase dan penempatan tidak berpengaruh kepada kandungan N-total tanah. Hasil interaksi menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terbaik yang dapat memperbaiki parameter pH dan KTK yaitu kombinasi perlakuan dan 1% dan 15 cm yang dapat memperbaiki pH tanah dari angka 5,8 (agak masam) menjadi 6,79 (netral) serta meningkatkan KTK tanah sebesar 8,73%, sedangkan kombinasi perlakuan terbaik untuk parameter kadar air yaitu kombinasi 5% dan 0 cm yang dapat meningkatkan 334,5% kadar air tanah dibandingkan dengan kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi hidrogel organik ke dalam media tanam Inceptisols dapat meningkatkan beberapa parameter tanah secara signifikan.

Description

Keywords

C-organik, Hidrogel organik, Inceptisols

Citation