Pengaruh Pemberin ZPT dan Naungan Vegetasi Tanaman Jagung (Zea mays L) pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Kultivar Atlantik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil di Dataran Medium

dc.contributor.advisorJajang Sauman Hamdani
dc.contributor.advisorWawan Sutari
dc.contributor.authorSUNANDAR SYAFAATTULLOH
dc.date.accessioned2024-05-14T08:30:07Z
dc.date.available2024-05-14T08:30:07Z
dc.date.issued2009
dc.description.abstractABSTRAK Sunandar Syafaattulloh 2014. Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dan Naungan Vegetasi Tanaman Jagung Pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Kultivar Atlantik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Di Dataran Medium. Di bawah bimbingan Jajang Sauman Hamdani dan Wawan Sutari. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu jenis sayuran dataran tinggi yang mendapat prioritas untuk dikembangkan di Indonesia. Produktivitas kentang di Indonesia masih tergolong rendah sehingga perlu dilakukan perluasan areal yaitu di dataran rendah dan medium. Hambatan utama dalam pengembangan kentang di dataran medium adalah suhu lingkungan yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kentang di dataran medium yaitu dengan pemberian kombinasi ZPT tumbuh BAP (Benzylaminopurine), Paclobutrazol dan CCC (Cloro Choline Chloride) serta naungan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman kentang di dataran medium yang ditumpangsarikan dengan tanaman jagung sebagai naungan vegetasi dan untuk mendapatkan kombinasi pemberian berbagai jenis ZPT yang dapat meningkatkan hasil dan kualitas hasil. Percobaan dilakukan mulai bulan Juni sampai Agustus 2013 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Unpad Ciparanje, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) pola faktorial. Penggunaan naungan dijadikan sebagai petak utama (main-plot) yang terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa naungan dan naungan vegetasi, dan kombinasi ZPT sebagai anak petak (sub-plot) yang terdiri dari 5 taraf yaitu paclobutrazol + BAP, BAP + CCC, BAP, paclobutrazol and CCC. Hasil percobaan menunjukkan terjadi interaksi antara pemberian BAP dan naungan jagung terhadap luas daun. Pemberian kombinasi Paclobutrazol dapat menekan tinggi tanaman. Hasil kentang lebih tinggi yaitu 717,20 g dan meningkatkan kualitas ubi kentang kelas A, sedangkan aplikasi BAP meningkatkan NPA dan berat kering tanaman. Kata kunci : Kentang, zat pengatur tumbuh BAP (Benzylaminopurine), Paclobutrazol dan CCC (Cloro Choline Chloride).
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510090099
dc.subjectKentang
dc.subjectzat pengatur tumbuh
dc.subjectBAP
dc.titlePengaruh Pemberin ZPT dan Naungan Vegetasi Tanaman Jagung (Zea mays L) pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Kultivar Atlantik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil di Dataran Medium

Files