ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT (SIPKD) DI KOTA BANDUNG

Abstract

Dalam meningkatkan akuntabilitas publik, transparansi, dan agar pemerintah lebih efektif serta efisien dalam menjalankan pemerintahan, Pemerintah Daerah mengimplementasikan sistem salah satunya adalah e-Government. Tidak hanya memiliki tujuan transparansi dan akuntabilitas, penggunaan sistem e-Government juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah menjadi lebih ekonomis, efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan e-Government di Pemerintah Kota Bandung dan hubungan atau korelasi masing-masing faktor tersebut terhadap penerapan e-Government. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran dan masukan bagi pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan e-Government. Penelitian ini menggunakan model Delone & McLean (2003) yang mengemukakan model yang baik untuk menguji kesuksesan suatu sistem informasi yaitu kualitas sistem, kualitas informasi dari output yang dihasilkan, penggunaan output, kepuasan pengguna terhadap sistem, pengaruh sistem informasi terhadap pengguna serta pengaruh terhadap kinerja organisasi. Analisis data menggunakan Partial Least Square Method dengan menggunakan data primer dari kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan analisis menggunakan Software Smart-PLS menunjukkan bahwa faktor kualitas sistem mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada kepuasan pengguna, kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada penggunaan sistem, dan penggunaan sistem mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil bersih yang diperoleh pada Pemerintah Kota Bandung.

Description

Keywords

E-Government, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, New Public Management

Citation

Collections