PENERAPAN TEORI LAISSEZ FAIRE PADA PENYUTRADARAAN PRODUKSI VIDEO CONNECT: CONNECTING ANYWHERE
No Thumbnail Available
Date
2023-11-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Sutradara merupakan kepala pada sebuah proses produksi video. Status tersebut
didapatkan karena tanggung jawabnya yang besar terutama dalam menjaga kualitas
film atau video yang diciptakan. Keputusan yang diambil sutradara akan menentukan
jalannya proses produksi. Setiap sutradara memiliki cara tersendiri dalam
menyutradarai sebuah karya video, yang terpenting visi yang ingin dibawakan oleh
seorang sutradara dapat tercapai pada karya video terkait. Dengan mengangkat sebuah
asumsi yang didasari pada peristiwa historis mengenai fenomena migrasi di Indonesia,
dan mengingat hangatnya topik mengenai pemindahan Ibu Kota Negara ke Nuasantara,
Kalimantan Tengah, Penulis mengemban tanggung jawab sebagai seorang sutradara
dengan memproduksi sebuah karya video presentasi berisikan sebuah gagasan yang
diharapkan dapat menjadi sebuah solusi atas kemungkinan permasalahan yang dapat
timbul berdasarkan pada asumsi tersebut. Video presentasi merupakan jenis presentasi
yang menggunakan media audio visual berupa video sebagai sarana penyampaian
pesan, ide atau gagasan. Pada hal ini, pesan yang disampaikan berupa sebuah gagasan
konstruktif berbentuk virtual game simulator yang diharapkan dapat membantu
penggunanya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru terutama di IKN Nusantara,
bernama ‘CONNECT’. Guna memaksimalkan kualitas karya yang diciptakan dan
menjaga isi pesan atau gagasan yang ingin disampaikan, penulis mencoba menerapkan
teori Laissez Faire sebagai teknik penyutradaraan dalam pengerjaan karya video
presentasi. Teori Laissez Faire merupakan teori yang menjadikan sutradara seorang
supervisor dengan memberikan kebebasan pada setiap pemeran sehingga mereka turut
menjadi pencipta pada karya video yang diproduksi. Melalui penulisan laporan ini,
penulis akan memaparkan peran dan tahapan yang dilalui sebagai seorang sutradara
dengan menerapkan teori Laissez Faire pada video presentasi yang berjudul
‘CONNECT: CONNECTing Anywhere’.
Description
Keywords
IKN Nusantara, Elemen Visual, Sutradara