Resepsi Khalayak tentang Kehamilan di Luar Nikah dalam Film "Dua Garis Biru"

Abstract

Dua Garis Biru adalah film yang mengangkat isu tentang kehamilan di luar nikah dan hubungannya dengan komunikasi yang berlangsung di dalam keluarga dan pendidikan seks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rumusan makna kreator terkait isu kehamilan di luar nikah dalam Dua Garis Biru, memahami pembacaan khalayak dan mengetahui posisi pembacaan khalayak terhadap isu kehamilan di luar nikah dalam Dua Garis Biru, dan mengetahui kerangka pengetahuan yang mendasari khalayak dalam membaca isu kehamilan di luar nikah dalam Dua Garis Biru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi terhadap Film Dua Garis Biru, wawancara mendalam dengan 12 informan, serta studi pustaka terkait isu kehamilan di luar nikah. Data dianalisis menggunakan model Encoding/Decoding Stuart Hall. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya tiga tema besar dari isu kehamilan di luar nikah yang diangkat dalam film ini, yaitu komunikasi orang tua dan remaja, kehamilan remaja, dan pernikahan dini. Terdapat keberagaman pembacaan yang dilakukan oleh informan. Pada tema komunikasi orang tua dan remaja dan tema kehamilan remaja, khalayak berada pada posisi dominan, negosiasi, dan oposisi. Sedangkan pada tema pernikahan dini, ke-12 informan berada pada posisi dominan. Yang melatarbelakangi keberagaman pembacaan adalah adanya perbedaan nilai sosio-kultural, nilai agama, lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan latar belakang pendidikan masing-masing informan.

Description

Keywords

Analisis Resepsi, Kehamilan di Luar Nikah, Encoding/Decoding

Citation