HUBUNGAN ANTARETNIK PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KOTA KECAMATAN HAURGEULIS KABUPATEN INDRAMAYU - JAWA BARAT

Abstract

Tesis ini mengkaji hubungan antaretnik pada masyarakat multikultural di kota Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hubungan-hubungan antaretnik dilihat sebagai hasil dari konstruksi sosial para pelaku yang aktif menginternalisasi dan mengeksternalisasi etnisitas. Penelitian ini didesain dengan metode kualitatif. Metode ini melibatkan peneliti dalam pengalaman secara langsung dengan informan di lapangan, serta desain pengumpulan data yang memberikan ruang lebih bagi informan. Informan dipilih melalui purposeful sampling dengan unit analisis warga masyarakat Kecamatan Haurgeulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antaretnik yang harmonis pada masyarakat di Haurgeulis merupakan hubungan yang terbentuk karena adanya kesadaran historis kedatangan penduduknya, yang terdiri dari dari empat golongan etnik yaitu Jawa, Sunda, Arab, dan Tionghoa di awal abad 20. Pengalaman hidup bersama diinternalisasi sampai di tingkat individu dan menjadi sikap umum, yaitu tidak membedakan kategori tuan rumah dan pendatang di antara golongan-golongan etnik di Haurgeulis. Setiap golongan etnik memiliki keahlian-keahlian pekerjaan yang mengikat hubungan antaretnik, seperti jenis pekerjaan pertanian yang mayoritas diisi oleh keturunan Jawa dan Sunda, serta perdagangan oleh keturunan Arab dan Tionghoa. Adanya spesialisasi yang umum pada masing-masing golongan etnik tersebut, membentuk hubungan antaretnik di Haurgeulis menjadi saling bergantung dalam kehidupan ekonominya. Dengan saling ketergantungan itu, masyarakat di Haurgeulis membiasakan diri untuk menunjukkan sikap toleran dan tidak diskriminatif terhadap liyannya, sehingga sekalipun ada konflik antarindividu yang berbeda sukubangsa, dapat diredam dengan cepat dan tidak meluas menjadi konflik komunal. Dengan demikian, pengalaman hidup yang dilalui seseorang dalam masyarakat multikultural akan menghasilkan individu-individu yang multikulturalis.

Description

Keywords

Etnisitas, Multikultur, Kecamatan Haurgeulis

Citation