Motivasi Petani Dalam Berusahatani Tembakau Mole (Studi Kasus Petani Tembakau di Kecamatan Sukasari Kampung Cibogo Kabupaten Sumedang)
No Thumbnail Available
Date
2013-04-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tanaman tembakau merupakan hasil pertanian yang telah melalui proses pengolahan yang dimulai dari daun tumbuh-tumbuhan genus Nicotiana yang sangat segar menjadi hasil panen berupa basah atau kering maupun yang sudah di simpan atau melalui proses pengawetaan. Kemudian tembakau masuk sebagai input dunia industri yang menghasilkan output berupa cerutu, rokok, paket tembakau dengan pipa, tingwe (lintingan sendiri/digulung dengan alat cetak/tangan). Dalam beberapa kulur masyarakat, tembakau juga bisa dikunyah, "dicelup” (diletakkan antara pipi dan gusi), dan dikulum, atau di hirup kedalam hidung sebagai bahan hisapan dalam bentuk serbuk halus.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif dengan teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus Kesimpulan dari hasil penelitian diperoleh dari data yang dihimpun melalui pedoman wawancara, data hasil penelitian, dan observasi secara mendalam. Variabel yang berkaitan dengan maksud penelitian akan dijabarkan sejelas-jelasnya baik melalui gambaran maupun perhitungan persentase agar mudah dipahami. Data yang diperoleh akan disusun secara sistematis pada tiap kategori. Kecenderungan masing-masing akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai motivasi petani di Desa Cibogo dalam berusaha tani tembakau dapat ditarik beberapa kesimpulan dari segi kemampuan petani, motivasi yang mendasari adalah keahlian atau skill yang dimiliki para petani, berkaitan dengan kemampuan fisik petani tersebut mengingat usianya yang rata-rata adalah 40 tahun sampai dengan 60 tahun sehingga para petani merasa satu-satunya kemampuan dan keahlian yang mereka miliki adalah bertani. Sedangkan, untuk penduduk Cibogo yang berusia dibawah 30 tahun lebih memilih untuk bekerja di kota untuk menjadi pegawai, atau menyelesaikan sekolahnya dan ketika usia mereka sudah mencapai 40 tahun biasanya akan meneruskan usaha tani orang tuanya. Motivasi intrinsik yang dimiliki para petani di Desa Cibogo antara lain karena para petani merasa mudah untuk mendapatkan modal usahatani tembakau karena adanya lembaga penyalur kredit, kemudian adanya kesempatan bagi para petani untuk mendapatkan hasil panen yang baik dengan harga jual yang menguntungkan. Motivasi ekstrinsik yang membuat petani berusahatani tembakau tentunya adalah keuntungan yang didapatkan dengan budidaya tembakau mole ini lebih besar dibandingkan tanaman lain.
Kata kunci: Motivasi , Usaha Tani , Tembakau
Description
Keywords
Motivasi, Usaha Tani, Tembakau