Perbandingan Antara Usia Dental Melalui Metode Nolla Dengan Usia Skeletal Melalui Cervical Vertebrae Maturation Sebagai Gambaran Usia Kronologis (Studi Pada Anak Dengan Sindrom Down)
No Thumbnail Available
Date
2017-07-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kesulitan menentukan usia kronologis meningkat pada individu yang memiliki penyakit atau sindrom atau kondisi yang dapat memengaruhi perkembangan normal. Beberapa kondisi sistemik dapat menyebabkan maturasi fisiologis abnormal, misalnya anak-anak sindrom Down. Usia skeletal dan dental dianggap sebagai indikator usia fisiologis yang paling relevan dalam penentuan usia kronologis. Beberapa studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dental dan skeletal pada anak sindrom Down, dan menunjukkan bahwa usia dental lebih mendekati usia kronologis dibandingkan skeletal. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan dua parameter perkembangan (usia dental dan skeletal) sebagai gambaran usia kronologis pada anak sindrom Down dan menilai hubungan antara usia dental dan skeletal pada anak sindrom Down.
Desain penelitian adalah cross sectional dengan uji statistik parametrik dan non parametrik. Pemilihan sampel radiograf berdasarkan purposive sampling. Objek penelitian terdiri atas 30 radiograf panoramik dan 30 sefalometri lateral pasien anak sindrom Down dan anak normal/ kontrol usia 6-14 tahun yang datang ke Poliklinik Kedokteran Gigi Anak Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Analisis statistik dilakukan dengan uji t untuk mengetahui perbedaan usia kronologis dan dental pada anak sindrom Down dan uji analisis korelasi Rank Spearman untuk menilai hubungan antara usia dental dengan skeletal.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara statistik antara usia kronologis dan dental pada anak sindrom Down dengan p-value > 0,05, dan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dental dan skeletal pada anak sindrom Down dengan p-value < 0,05.
Simpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara usia dental dan skeletal pada anak sindrom Down, dan usia dental menggunakan metode Nolla lebih mendekati usia kronologis dibandingkan skeletal menggunakan metode Cervical Vertebrae Maturation (CVM).
Description
Keywords
sindrom Down, usia dental, metode Nolla