Pengaruh Keparahan Crowding Terhadap Akumulasi Plak
No Thumbnail Available
Date
2022-07-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Crowding adalah kondisi lengkung rahang yang lebih
sempit daripada jumlah panjang mesio-distal gigi geliginya. Salah satu cara
mengukur tingkat keparahan crowding adalah dengan menggunakan Arch Length
Discrepancy (ALD). Crowding dapat menyebabkan perawatan gigi lebih sulit
sehingga plak mudah terakumulasi yang dapat diukur menggunakan analisis
O’Leary. Pengaruh tingkat keparahan crowding terhadap akumulasi plak dapat
diukur dengan analisis ALD terhadap indeks O’Leary untuk mengetahui pengaruh
keparahan crowding terhadap akumulasi plak Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif korelasional dan data yang terkumpul diolah dengan Uji
Korelasi Spearman. Sampel penelitian berjumlah 30 data sekunder dengan rumus
penentuan besar sampel minimal analisis korelatif dari pasien RSGM Unpad
Departemen Periodonsia yang dirawat oleh koas FKG Unpad pada tahun 2018
sampai 2020. Hasil: Data yang diperoleh menunjukkan pengaruh crowding
terhadap akumulasi plak mempunyai hubungan korelasi yang lemah. Semakin
parah crowding pada pasien, semakin tinggi akumulasi plak. Pembahasan: Faktor
yang menyebabkan korelasi kedua variabel lemah adalah adanya perbedaan
pengetahuan pasien mengenai perawatan gigi dan mulut dan keterbatasan pada
ukuran sampel yang tersedia. Simpulan: Pengaruh tingkat keparahan crowding
yang diukur dengan analisis ALD terhadap akumulasi plak yang diukur dengan
indeks O’Leary berkorelasi lemah.
Description
Keywords
Crowding, plak, analisis ALD