EFEK GANGGUAN SENDI TEMPORO MANDIBULAR DENGAN GEJALA KLIKING TERHADAP PERFORMA MASTIKASI PADA ANAK USIA 12-15 TAHUN SUB RAS DEUTERO MELAYU

Abstract

Postur tubuh yang lebih condong ke depan dapat menyebabkan gangguan sendi temporo mandibular (STM). Gangguan yang paling sering terjadi adalah berupa bunyi klik di sekitar sendi temporo mandibular pada saat membuka dan menutup mulut. Gangguan pada sendi temporo mandibular dapat menyebabkan ketidakseimbangan sistem mastikasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek gangguan sendi temporo mandibular dengan gejala kliking terhadap performa mastikasi. Metode penelitian menggunakan penelitian cross sectional tipe survei epidemologi. Subjek penelitian adalah anak usia 12-15 tahun Sub-ras Deutero Melayu di Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik multistage random sampling, dengan penentuan besarnya ukuran sampel berdasarkan sampel seadanya yang memenuhi kriteria penelitian dan diperoleh sebanyak 28 orang kelompok gangguan sendi temporo mandibular dengan gejala kliking(kelompok uji) serta 24 orang sebagai kelompok kontrol. Performa mastikasi dinilai melalui kemampuan subjek penelitian dalam menghancurkan artificial test food dengan 20x pengunyahan, dan dilakukan pemeriksaan nilai median particle size(MPS) serta nilai distribusi sebaran partikel(b). Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata MPS kelompok uji=3.0571,dengan SD=0.9990 memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol=2.28958, dengan SD=0.66838. Hasil uji nilai “t” memperlihatkan t-hitung=-3,20, lebih besar dibandingkan t-tabel=2,02, dan nilai p=0,0024 lebih kecil dari α=0,05 sehingga terlihat perbedaan yang signifikan diantara kedua kelompok penelitian. Simpulan penelitian memperlihatkan bahwa gangguan STM dengan gejala kliking memberikan efek penurunan performa mastikasi.

Description

Keywords

postur tubuh, sendi temporo mandibular, kliking

Citation