Albert Franscyscus. 2013. Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Klon GT 1
No Thumbnail Available
Date
2013-04-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume dan frekuensi pemberian air cucian beras sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit karet klon GT 1. Percobaan dilakukan pada bulan September 2011 hingga Januari 2012 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor dengan ketinggian 754 m di atas permukaan laut (dpl). Tipe tanah Inceptisol dengan pH 6,18 dan memiliki tipe curah hujan C menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 9 perlakuan dan percobaan diulang sebanyak 3 kali, dengan demikian terdapat 27 satuan percobaan. Perlakuannya adalah 100 mL air cucian beras yang diberikan 3 hari sekali, 100 mL air cucian beras yang diberikan 5 hari sekali, 100 mL air cucian beras yang diberikan 7 hari sekali, 300 mL air cucian beras yang diberikan 3 hari sekali, 300 mL air cucian beras yang diberikan 5 hari sekali, 300 mL air cucian beras yang diberikan 7 hari sekali, 500 mL air cucian beras yang diberikan 3 hari sekali, 500 mL air cucian beras yang diberikan 5 hari sekali, 500 mL air cucian beras yang diberikan 7 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air cucian beras dengan volume dan frekuensi yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pertambahan tinggi tanaman dan pertambahan lilit batang tanaman karet. Perlakuan 500 mL air cucian beras yang diberikan setiap 3 hari sekali memberikan hasil yang lebih baik pada pertambahan tinggi tanaman dan pertambahan lilit batang.
Description
Keywords
Bibit karet klon GT 1, Volume dan Frekuensi, Pupuk Organik