PENGARUH KERAPATAN VEGETASI MANGROVE TERHADAP KELIMPAHAN MAKROZOOBENTHOS DI KAWASAN MANGROVE PULAU PRAMUKA

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kondisi lingkungan yang terdapat pada vegetasi mangrove, serta menentukan hubungan antara kerapatan vegetasi mangrove terhadap kelimpahan makrozoobenthos pada ekosistem mangrove di Pulau Pramuka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-November 2019. Lokasi penelitian terbagi menjadi empat stasiun berdasarkan kerapatan mangrove. Stasiun 1 merupakan mangrove dengan kerapatan tinggi, stasiun 2 mangrove dengan kerapatan sedang, stasiun 3 mangrove dengan kerapatan rendah, dan stasiun 4 tanpa ditumbuhi mangrove. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survey, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pada eksositem mangrove di Pulau Pramuka hanya ditemukan satu jenis mangrove, yaitu Rhizophora stylosa. Kerapatan mangrove tertinggi adalah 105 tegakan. Kelimpahan makrozoobenthos terbesar terdapat pada stasiun 1, yaitu 184 ind/m2 . Kelimpahan spesies makrozoobenthos tertinggi adalah Cerithium kobeltu. Total komposisi jenis spesies yang ditemukan pada lokasi penelitian sebanyak 20 jenis. Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 2,9. Indeks keseragaman tertinggi terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 0,8. Hubungan antara kerapatan vegetasi mangrove terhadap kelimpahan makrozoobenthos adalah 0.96 dan memiliki hubungan yang sangat kuat.

Description

Keywords

makrozobenthos, mangrove, Pulau Pramuka

Citation

Collections