Kemampuan Filtrat dan Senyawa Volatil Mikrob Antagonis Isolat Air Rendaman Bahan Organik untuk Menghambat Pertumbuhan Alternaria solani Sor. secara in Vitro

Abstract

Jamur Alternaria solani Sor. merupakan salah satu patogen penting pada tanaman famili Solanaceae termasuk tomat. Salah satu cara pengendalian patogen ini adalah dengan menggunakan mikrob antagonis seperti bakteri dan khamir. Bakteri dan khamir yang diisolasi dari air rendaman bahan organik telah diketahui dapat menghambat A. solani, secara in vitro, namun mekanisme antagonismenya belum dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan filtrat biakan cair serta senyawa volatil isolat bakteri dan khamir asal air rendaman kompos dan kascing untuk menghambat pertumbuhan jamur A. solani. Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Fitopatologi dan Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman, Departemen Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan Januari 2021 hingga Maret 2021. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan tujuh isolat mikrob dan kontrol dimana masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan filtrat bakteri dan khamir isolat air rendaman kompos dan kascing dapat menghambat pertumbuhan A. solani secara in vitro dengan tingkat penghambatan antara 26,22-87,46%. Penghambatan tertinggi (87,46%) terdapat pada perlakuan dengan filtrat biakan isolat bakteri asal air rendaman kompos sapi (KSB4). Pada pengujian senyawa volatil, bakteri dan khamir isolat air rendaman kompos dan kascing yang diuji dapat menghambat pertumbuhan A. solani secara in vitro sebesar 31,28-75,23%. Isolat yang menunjukkan tingkat penghambatan tertinggi (75,23%) adalah isolat bakteri asal air rendaman kascing (KB3). Seluruh perlakuan uji filtrat dan senyawa volatil bakteri dan khamir isolat air rendaman bahan organik dapat merubah bentuk hifa A. solani menjadi abnormalitas seperti hifa lisis, hifa kosong, dan melanisasi pada hifa. Dari keseluruhan percobaan, isolat bakteri asal air rendaman kompos sapi (KSB 4) dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai agnes biocontrol penyakit bercak coklat pada tanaman tomat

Description

Keywords

bakteri, khamir, air rendaman kompos

Citation